Mengenal Endometriosis Pada Wanita dan Cara Mengobatinya
Belum diketahui secara pasti penyebab endometriosis. Selain dengan penanganan medis, endometriosis dapat diatasi dengan cara sebagai berikut.
SERUJI.CO.ID –Â Endometriosis adalah gangguan kesehatan yang menyerang kaum hawa, berkaitan dengan organ reproduksi dan umumnya menyerang di usia subur.
Kondisi ini terjadi karena adanya penebalan jaringan dinding rahim (endometrium). Normalnya, jaringan dinding rahim hanya akan menebal menjelang masa ovulasi. Apabila tak terjadi pembuahan, endometrium yang menebal akan luruh menjadi darah menstruasi.
Pada kasus endometriosis, jaringan yang menebal tersebut menetap dan mengiritasi jaringan di sekitarnya dan mengakibatkan peradangan, kista, jaringan perut dan masih banyak lagi.
Gangguan ini juga menyebabkan wanita menjadi sulit memiliki keturunan. Ciri wanita dengan endometriosis biasanya merasa sakit luar biasa pada perut bagian bawah, saat menstruasi. Tak hanya itu, endometriosis juga menyebabkan rasa nyeri yang tidak wajar saat berhubungan intim dengan suami.
Belum diketahui secara pasti penyebab endometriosis. Namun besar dugaan para peneliti, kasus endometriosis disebabkan karena adanya faktor genetik, lingkungan dan anatomi tubuh.
Selain dengan penanganan medis, endometriosis dapat diatasi dengan cara berikut;
Mengatur Pola Makan
Penelitian menyebutkan, lemak dalam makanan akan mempengaruhi produksi prostaglandin dalam tubuh wanita. Tingginya prostaglandin juga berpengaruh pada tinggi estrogen. Hal ini bisa berpengaruh pada pertumbuhan jaringan endometrium.
Penurunan resiko endometriosis bisa melalui konsumsi rutin sayuran hijau dan buah segar. Sebaiknya, konsumsi daging merah segar mulai dibatasi, kalau perlu dihindari. Kandungan pada daging merah memiliki resiko meningkatkan pertumbuhan estrogen.
Olahraga Teratur
Wanita yang rutin melakukan olahraga memiliki resiko lebih rendah terserang endometriosis. Dengan adanya aktivitas pada tubuh, dapat mensuplai oksigen ke dalam otak hingga sirkulasi darah ke organ tubuh menjadi lancar.
Selain itu, olahraga juga memicu adanya hormon endorfin dalam otak yang dapat memberi sugesti berkurangnya rasa sakit. Dalam kasus ini, olahraga tetap harus dipaksakan meski nyeri menyerang. Apabila konsisten, nyeri tersebut perlahan akan menghilang.
Kelola Stress
Stress menjadi salah satu faktor penyebab endometriosis. Segera atur dan kelola stress agar tidak semakin parah. (Nia)
