MENU

1,25 Juta Anak di Somalia Kekurangan Gizi Akut

NEW YORK, SERUJI.CO.ID – Dana Anak PBB (UNICEF) baru-baru ini mengatakan lebih dari 1,25 juta anak diperkirakan akan kekurangan gizi akut di Somalia pada tahun ini akibat banjir.

Kepala Juru Bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan kepada wartawan di Markas Besar PBB selama taklimat rutin bahwa banjir sejak April diduga menjadi penyebabnya.

Ia mengatakan badan PBB itu melaporkan sebanyak separuh anak yang berusia di bawah lima tahun, atau lebih dari 1,25 juta diperkirakan kekurangan gizi akut tahun ini. Jumlah tersebut meliputi sebanyak 232.000 anak yang akan menderita kekurangan gizi akut dan memerlukan perawatan khusus penyelamat nyawa.

“Banyak daerah yang terkena dampak banjir berada di jalur wabah campak yang menyerang, dan puncak kasus kolera/diare berair akut adalah ancaman utama,” kata Dujarric.

“Hujan menyebarkan penyakit yang sangat mematikan bagi anak yang kekurangan gizi dengan sistem kekebalan tubuh yang rapuh dan terkuras,” kata Christophe Boulierac, Juru Bicara UNICEF di Jenewa.

“Banjir telah merusak pusat air, instalasi kesehatan dan prasarana penting lain, dan 22 pusat gizi yang merawat lebih dari 6.000 anak penderita gizi buruk akut di daerah yang menampung orang yang menjadi pengungsi di dalam negeri mereka (IDP) dipaksa ditutup,” katanya.

Boulierac mengatakan dana jangka-pendek UNICEF mulai tipis, dan itu akan merugikan layanan air, kesehatan serta gizi.

UNICEF telah menerima 24,3 juta dolar AS tahun ini dari permintaannya sebesar 154,9 juta dolar AS yang, bersama dana yang dikeluarkan, menimbulkan jurang pemisah 110,3 juta dolar AS, atau 71 persen, katanya. (Ant/Su02)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER