MANADO, SERUJI.CO.ID – Permintaan lobster segar air tawar asal Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dari China naik 100 persen dalam menghadapi Lebaran tahun 2018 dari 300 kg menjadi 600 kg per pengiriman.
Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Darwin Muksin di Manado, Jumat (18/5) mengatakan lobster mampu menghasilkan devisa 2.700 dolar AS.
Permintaan yang cukup tinggi tersebut, katanya, harus dimanfaatkan dengan baik oleh pengekspor dan pembudi daya lobster di Sulut.
China merupakan pasar potensial Sulut, dan harus dipertahankan dan jangan sampai mengecewakan buyers.
Peluang ekspor lobster negara tersebut mulai terbuka pasca dibukanya kargo penerbangan Manado-China.
Hal ini memberi signal, China merupakan pasar potensial untuk komoditas tersebut.
Dia mengatakan ekspor tersebut menunjukkan lobster air tawar dari Sulut memiliki kualitas baik, sehingga bisa diterima di China.
Ia berharap potensi pasar komoditas baru ini dijaga dengan baik oleh nelayan dan pengekspor daerah ini. (Ant/Su02)