CALIFORNIA, SERUJI.CO.ID – Seorang bocah laki-laki 14 tahun menembak dan melukai seorang siswa sekolah menengah di Kalifornia Selatan pada Jumat (11/5) sebelum melarikan diri dan ditangkap di supermarket oleh petugas polisi yang sedang tidak bertugas, menurut pejabat penegak hukum.

Korban, seorang siswa berusia 15 tahun di SMA Highland di Palmdale, sekitar 96 kilometer utara Los Angeles, dalam kondisi stabil di rumah sakit terdekat dengan luka tembak di area lengan dan bahu, demikian Sheriff Wilayah Los Angeles Jim McDonnell pada konferensi pers.

Para pejabat awalnya mengatakan korban berusia 14 tahun.

Tersangka, seorang mantan siswa di SMA Highland, ditahan di sebuah supermarket oleh seorang petugas polisi Los Angeles yang tidak bertugas setelah bocah itu memanggil ayahnya untuk mengatakan kepadanya bahwa dia telah menembakkan senjata ke udara, kata McDonnell.

Tersangka diperkirakan akan menghadapi percobaan pembunuhan, tambah McDonnell. Senjata yang digunakan, senapan SKS, ditemukan dibuang di lapangan, kata McDonnell.

Aparat penegak hukum tidak memberikan motif untuk insiden tersebut, yang terjadi sekitar pukul 07:00 waktu setempat.

Departemen sheriff di akun Twitter-nya menyebutnya “penembakan terisolasi.” Penembakan itu menyebabkan pengisolasian langsung di sekolah.

“Kami sangat berterima kasih atas tindakan para guru dan staf SMA Highland dan responden pertama kami yang dengan berani melindungi kehidupan para siswa kami hari ini,” ujar Brett Neal, Asisten Inspektur untuk distrik sekolah itu dalam sebuah pernyataan.

Laporan awal dari kemungkinan penembakan massal sekolah menarik perhatian langsung dari berita utama dan jaringan televisi kabel.

Hal tersebut menggarisbawahi perdebatan nasional tentang kontrol senjata dan hak senjata yang meningkat setelah kematian dalam penembakan Februari 17 siswa dan anggota staf di SMA Marjory Stoneman Douglas di Parkland, Florida.

Palmdale, sebuah kota berpenduduk sekitar 160 ribu orang yang menyebut dirinya “ibu kota kedirgantaraan Amerika Serikat,” adalah rumah bagi pabrik pembuatan pesawat Angkatan Udara yang mencakup fasilitas produksi, yang dioperasikan oleh “Boeing Co,” “Lockheed Martin Corp” dan “Northrop Grumman Corp.” (Ant/SU02)