Oleh: Sapto Waluyo, M.Sc
Mahesh Lalmani, pemilik Toko Karpet Serba Indah di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, tak menyangka akan dikunjungi orang nomor satu di Provinsi DKI Jakarta. Sebenarnya, ia pernah pergi ke Balai Kota pada masa Gubernur sebelumnya untuk menyelesaikan sengketa tanah yang akan dijadikan stasiun MRT (mass rapid transit) di kawasan Haji Nawi.
Tapi, tak ada yang mau menemuinya waktu itu, sehingga sengketa berujung ke proses peradilan.
Kunjungan Gubernur Anies Rasyid Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Shalahuddin Uno pada Jumat (20/10/2017) sore membuka momentum untuk curhat (curahan hati).
Mahesh merasa tak terpisahkan dengan tanah Jakarta, karena orang tuanya sudah tinggal di Jakarta sejak masa sebelum kemerdekaan Republik Indonesia. Tapi, ia rela melepas hak atas tanahnya demi membangun wajah baru Ibu Kota RI yang sangat membutuhkan moda transportasi massal.
Setelah berdialog beberapa menit, Mahesh mempersilakan Anies untuk membongkar tokonya saat itu juga.
“Jadi boleh nih ya dieksekusi?” tanya Anies.
“Boleh, bongkar sekarang juga boleh, Pak. Sekarang saya ajak Bapak, saya lebih senang,” jawab Mahesh.
Mantap jaya…!!!
Semoga Allah meridhai langkah keduanya dalam memimpin Jkt menjadi kota beradab dan santun
Emang gub AniesSandi jadi gub wagub teladan Indonesia
Smangat
Apa ????