SURABAYA – Keinginan PDIP Jatim agar Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa sesegera mungkin deklarasi maju Pilgub Jatim mendatang, langsung ditanggapi dingin oleh Partai Gerindra yang digadang-gadang sebagai salah satu parpol pengusung Khofifah.

“Gak usah pakai nantang-nantang segala. Kalau sudah siap segera deklarasi,” ungkap sekretaris DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad di Surabaya, Sabtu (16/9).

Dikatakan Sadad, ia menilai apa yang dilakukan oleh PDIP tersebut menunjukkan PDIP sedang galau.

“Bisa jadi pernyataan itu untuk menutupi kegalauannya karena sampai saat ini pasangan yang mau diusung belum ‘firm’,” jelasnya.

Ditegaskan oleh Sadad bahwa Gerindra sejak awal menyatakan siap untuk mengusung Khofifah. Bahkan secara tegas Anwar Sadad menyatakan 99,9 persen Gerindra akan mengusung ketua umum Muslimat NU itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sekretaris DPD PDI Perjuangan, Sri Untari, meminta Khofifah untuk deklarasikan dirinya maju Pilgub Jatim jika memang memiliki keinginan maju di Pilgub dan sebagai bukti nyata memiliki dukungan parpol pengusung.

“Dukungan politik itu tidak diucapkan secara lisan. Harus ada bukti dukungan tersebut,” ungkap wanita asal Malang ini saat ditemui SERUJI di Surabaya, Jumat (15/9).

Sri Untari mengatakan dukungan partai tersebut juga harus diwujudkan secara realita sehingga masyarakat bisa mengetahui secara pasti siapa yang akan maju di Pilgub Jatim.

Ditambahkan oleh Sri Untari maju tidaknya Khofifah di Pilgub Jatim tidak berpengaruh bagi PDI Perjuangan. (Setya/Hrn)