La Nyalla Mahmud Mattalitti atau yang akrab disapa La Nyalla, pria berdarah bugis kelahiran Jakarta 58 tahun yang lalu ini banyak menghabiskan waktunya di Surabaya. Cucu dari Haji Mattalitti seorang saudagar besar Bugis-Makassar yang terkenal di Surabaya. Bapaknya Mahmud Mattalitti SH, pernah menjabat sebagai pembantu dekan di Fakultas Hukum UNAIR.
Meskipun pria yang akrab dipanggil La Nyalla ini berkecimpung di organisasi persepakbolaan baru tahun 2011 saat menjabat sebagai ketua pengurus PSSI Jawa Timur, namun pada 18 maret 2012 ia terpilih sebagai ketua umum PSSI periode 2012-2016 lewat kongres luar biasa yang diprakarsai oleh Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) di Ancol, Jakarta. Setelah KPSI dan PSSI melebur jadi satu, La Nyalla diangkat menjadi Wakil Ketua PSSI menggantikan Farid Rahman Periode 2013 – 2015.
Pada 18 April 2015, La Nyalla terpilih sebagai Ketua Umum PSSI dalam voting yang dilakukan di Kongres Luar Biasa PSSI, Hotel JW Marriott, Surabaya. Ia mendapatkan total 94 suara, mengalahkan Syarif Bastaman yang mendapatkan 14 suara. Kandidat lainya seperti Subardi, Sarman, Muhammad Zein, dan Benhard Limbong tidak mendapat suara
Pengalaman aktif di organisasi Pemuda Pancasila menyebabkan mitos preman pernah melekat padanya. Pengakuaanya di buku biografinya yang ditulis budayawan Sam Abede Pareno, La Nyalla kecil adalah anak “nakal” yang senang berkelahi, sehingga orang tuanya sering dipanggil guru BP. Orang tuanya pernah memasukkannya ke sebuah pondok pesantren di Bekasi dalam rangka menghambat potensi kenakalannya, namun La Nyalla tidak betah lama tinggal di pesantren tersebut. Namun sat remaja dia rindu dan kembali ke pondok tersebut.
Pengusaha konstruksi ini memulai debut bisnisnya dipecut oleh pengalaman buruknya atas kerugian besar ( 180 juta) akibat membuat pameran kreativitas anak muda pada tahun 1989 yang gagal, pameran yang disokong PT Maspion ini tidak mendapat peserta sama sekali.
Untungnya waktu itu La Nyalla tidak pantang menyerah, justru dia melobi Maspion lagi untuk memsponsori pameran senilai 5 juta. Pameran kali ini mengalami sukses besar dan kelak pameran ini diberi nama Surabaya Expo yang eksis sejak tahun 1990 sampai dengan 2001. Dari sinilah dia banyak dikenal dan bergaul dengan para pengusaha dan birokrat
Riwayat Pendidikan
SD Bhinneka Bhakti, Surabaya (1971)
SMP Negeri 1 Surabaya (1974)
SMA Negeri 3 Surabaya (1977)
Fakultas Tehnik Sipil, Universitas Brawijaya (1984)
Riwayat keluarga
Ayah : Mahmud Mattalitti
Ibu : Fauzia
Istri : Machmudh
Anak : Ali Affandi, Aisyah Laila Rachmi, Aulya Rachmi Ramadhani
Riwayat Pekerjaan
Direktur Utama PT. Airlanggatama Nusantara Sakti
Komisaris Utama PT. Airlangga Media Cakra Nusantara
Komisaris Utama PT. Pelabuhan Jatim Satu
Pengalaman Organisasi
Ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa Timur
Bendahara GM KOSGORO Jawa Timur
Bendahara DPD KNPI Jawa Timur
Ketua HIPMI Jawa Timur
Wakil Bendahara DPD Golkar Jawa Timur
Ketua DPW Partai Patriot Pancasila Jawa Timur
Ketua DPW Partai Patriot Jawa Timur
Ketua DPW Asosiasi Konsultan Indonesia(ASKONI) Jawa Timur
Ketua DPD Gabungan Pengusaha Kontruksi Nasional (GAPEKNAS)
Ketua DPD Asosiasi Tenaga Ahli Kontruksi Indonesia (ATAKI)
Ketua Umum Kadin Jawa Timur
Wakil Ketua KONI Provinsi Jawa Timur
Ketua Pengprov PSSI Jawa Timur
Anggota Komite Eksekutif PSSI
Ketum PSSI versi Ancol
Waketum PSSI hasil KLB 17 maret 2013
Ketua BTN (Badan Tim Nasional)
(Endang/Hrn)
