SURABAYA – Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Surabaya, Robben Rico mengatakan, faktor penyebab kemacetan dan kepadatan lalu lintas di Surabaya adalah meningkatnya jumlah kendaraan yang tak berbanding dengan luas jalan yang ada.

Karena kondisi, Dishub menargetkan setidaknya tahun depan, jumlah kendaraan pribadi dapat berkurang, dengan konsekuensi menambah jumlah angkutan massal yang nyaman dan aman.

“Jangan sampai kita buat peraturan tapi tidak ada solusi. Sebabnya kita tingkatkan dulu kualitas dan kuantitas angkutan massal kita, baru perampingan jumlah kendaraan,” tuturnya.

Saat ini, Dishub dan semua dinas terkait beserta DPRD tengah fokus menyiapkan sistem yang dapat mengurai kemacetan melalui penerapan traffic demand management atau pembatasan pengguna kendaraan.