JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra memahami dinamika yang berkembang terkait kabar dukungan pribadinya kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Jokowi-KH Ma’ruf Amin. Ia menegaskan akan bersikap terbuka apabila nantinya ada kader yang memutuskan berbeda pilihan, yaitu mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
“Keputusan finalnya nanti pada rakernas yang akan kami gelar pada Januari. Kami umumkan secara resmi kemana arah dukungan PBB di rakernas,” kata Yusril di sela-sela pembekalan ratusan calon legislatif DPR PBB di Kalibata, Jakarta Selatan, Ahad (16/12).
Yusril menegaskan, pihaknya akan berupaya mendorong kader termasuk para caleg untuk mendukung apapun keputusan rakernas. Namun demikian, partainya tidak akan melarang jika nantinya ada kader atau caleg yang ikut mengkampanyekan pasangan capres-cawapres yang berbeda dengan keputusan rakernas.
“Pada dasarnya kami demokratis, menghargai perbedaan. Permintaan saya cuma jangan saling menjatuhkan. Jangan saling menjelekkan yang berakibat PBB jadi terpecah belah,” ujarnya.
Siapapun presiden pilihan, Yusril lebih menekankan kepada para kader khususnya caleg untuk fokus memenangkan suara di daerah pemilihan masing-masing. Hal ini agar target suara PBB dapat terpenuhi, yakni sebesar 6 persen suara nasional serta keterwakilan di DPR RI.
“Saya harap tidak perlu berpolemik soal capres. Lebih baik kita dorong caleg untuk meraih suara sebanyak-banyaknya di dapilnya,” katanya.
Ia mengatakan siapapun yang menang, Jokowi atau Prabowo, yang penting umat Islam dan PBB berjaya.
“Kita berjuang habis-habisan untuk partai kembali berjaya. Kepada masyarakat yang punya hak pilih, saya mohon juga agar tetap memilih PBB di pemilu nanti,” pungkasnya. (Ant/SU05)