JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Dewan Pembina Partai Golkar berharap pemerintah serius menanangani dan melakukan penyelidikan mengenai sebab meninggalnya ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2019 dari hari pencoblosan pada Rabu (17/4) hingga saat ini.
“Apalagi sekarang jumlah petugas pemilu yang meninggal sudah mencapai 474 orang dari saat proses penghitungan suara sampai sekarang, dan terus bertambah,” kata Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie dalam keterangan tertulis yang diterima SERUJI di Jakarta, Jumat (3/5).
Menurut Ical, sapaan Aburizal Bakrie, besarnya jumlah petugas KPPS yang meninggal tersebut terbilang sangat banyak, sehingga hal tersebut tak bisa didiamkan dan sudah termasuk kategori tragedi nasional.
Ical mengusulkan segera dibentuk tim khusus untuk menyelidiki penyebab kematian demikian banyak petugas KPPS, yang terdiri dari para dokter dari IDI, Kementerian kesehatan, dan aparat penegak hukum.
“Tanpa adanya penanganan dan jawaban yang serius atas tragedi ini, maka akan menimbulkan berbagai macam isu di masyarakat.” ujarnya.
Ia sangat berharap agar pemerintah serius menangani masalah ini, dengan segera membentuk tim khusus tersebut.
“Tak lupa empati dan duka cita mendalam dari kami untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan. Semoga pahlawan demokrasi ini khusnul khotimah dan mendapatkan terbaik di sisi Allah SWT. Amin,” pungkasnya.