"Selain 11 meninggal, 159 penyelenggara lainnya mengalami sakit dan sebagian di antaranya masih menjalani perawatan," kata Juru Bicara Komisi Pemilihan Umum Provinsi NTT, Yosafat Koli
Apabila, KPU dan Pemerintah masih abai terhadap kematian dari KPPS itu, imbuh Intan, maka APDI bersama dengan konsorsium akan menempuh jalur hukum baik nasional maupun internasional.
"Mendesak pemerintah membentuk tim khusus yang komprehensif dan transparan agar penyebab kematian diketahui secara jelas bukan jadi misteri dan beban masa depan demokrasi," kata Intan
Pembentukan TGPF Tragedi Kemanusiaan Pemilu 2019 tersebut dimaksud bukan untuk mencari kesalahan siapa pun, tetapi untuk mencari penyebab kematian yang tak terbantahkan berdasarkan bukti-bukti jelas dan valid.
"DPR berada di belakang saudara sekalian dalam mengungkap tragedi kemanusiaan Pemilu. Tragedi kemanusiaan itu tidak boleh terulang kembali di masa mendatang," kata Bambang Soesatyo.
Arif yang bertugas sebagai Ketua KPPS pada Pemilu 2019 di salah satu TPS di Desa Tambu, telah meninggal dunia pada Selasa (14/5) dini hari sekitar pukul 00.15 WITA.
TULUNGAGUNG, SERUJI.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (14/5), menggelar tahlil dan doa bersama untuk seluruh penyelenggara Pemilu yang "gugur"...
Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, menilai pelaksanaan Pemilu 2019 yang serentak antara Pileg dan Pilpres yang sedang dijalani ini menorehkan sejumlah catatan cukup memprihatinkan.
Kepergian Arif untuk selama-lamanya itu, dibenarkan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Donggala Unggul ketika dikonfirmasi dari Palu, Selasa (14/5).
JAKARTA, SERUJI.CO.ID - Autopsi harus didasari fakta hukum karena polisi bekerja berdasarkan suatu fakta hukum, kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen...
KMN mengajak masyarakat untuk tidak diam melihat peristiwa yang terjadi, bila masih memiliki nurani dan kemanusiaan. "Bila Komnas HAM tidak segera bergerak membentuk Tim Pencari Fakta (TPF), maka ini akan menjadi preseden buruk bagi sejarah bangsa kita," tulis KMN.
Menurut Ical, sapaan Aburizal Bakrie, besarnya jumlah petugas KPPS yang meninggal tersebut terbilang sangat banyak, sehingga hal tersebut tak bisa didiamkan dan sudah termasuk kategori tragedi nasional.
Informasi yang dikumpulkan KPU hingga Sabtu (27/4) pukul 18.00 WIB, ungkap Evi, selain jumlah yang meninggal telah mencapai 272 orang, juga yang sakit dan saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit berjumlah 1.878 orang.
"Selama delapan hari semua anggota KPPS di Kecamatan Tallo melakukan rekapitulasi penghitungan suara tanpa istirahat hanya untuk mengejar waktu," ujar Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tallo Rosneni Daga, di Makassar
Jakarta, Seruji.com-- Ayat ke 255 dari Surah Al Baqarah yang juga disebut Ayat Kursi merupakan Kalamullah yang sangat dikenal di kalangan umat Islam, karena...
JAKARTA, SERUJI.CO.ID - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI telah melakukan sampling dan pengujian terhadap 541 sampel sarden kaleng yang terdiri dari 66 merek....
Banyak masyarakat yang berpemahaman bahwa tanda demam berdarah adalah bintik merah di kulit, sehingga sering kali pasien datang ke dokter dengan perasaan khawatir sebab...
Jakarta, Seruji.com== Suatu ketika Rasulullah SAW menyampaikan sebuah informasi kepada para sahabatnya tentang kondisi umat Islam di masa yang akan datang :
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ...