Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono, mengatakan, pengakuan dari pilot pengguna MAX 8 di berbagai negara tersebut akan menjadi salah satu pertimbangan pihaknya dalam melengkapi bahan investigasi.
Pihaknya juga akan melakukan investigasi mulai dari proses pesawat dibuat, dikirmkan kepada maskapai, hingga pelatihan yang diberikan oleh Boeing.
“Semua program training Boeing sedang kami pelajari,” katanya.
Hal senada diungkapkan regulator penerbangan Amerika Serikat, FAA. Saat ini, FAA masih menunggu hasil investigasi atas jatuhnya JT610 selesai dilakukan.
Setelah itu, barulah FAA akan meminta Boeing untuk mendesain ulang komponen maupun perangkat lunaknya jika memang diperlukan.
“Langkah lebih tegas akan diambil setelah investigasi selesai dilakukan,” tulis FAA dalam pernyataannya. (Ant/SU01)