SERUJI.CO.ID – Setelah mendapatkan status bebas bersyarat (20/7), Habib Rizieq Syihab memberikan ceramah di depan keluarga, kerabat, dan jama’ahnya di bekas kantor DPP FPI, Markas Syariah Petamburan. Rizieq mengajak seluruh komponen masyarakat untuk melakukan Revolusi Akhlak guna menyelesaikan segala macam krisis yang tengah dialami bangsa Indonesia saat ini.
Rekaman ceramah Rizieq tersebar di media sosial melalui akun Twitter @MCAOps. Dalam video berdurasi 2 menit tersebut nampak Habib Rizieq didampingi oleh kerabat-kerabat dekatnya, salah satunya adalah Yusuf Martak, ketua GNPF Ulama, menyampaikan ceramah singkatnya.
“Apakah itu darurat kezaliman, darurat kebohongan, darurat korupsi, darurat utang, kuncinya hanya bisa diobati dengan (bersama-sama melakukan) ‘Revolusi Akhlak’,” ujarnya.
Lebih lanjut, dalam ceramah singkat tersebut, mantan ketua FPI tersebut mengatakan bahwa pejabat yang berakhlak baik tidak akan menyusahkan rakyat dan merusak negeri. Apabila seseorang memiliki akhlak baik maka semua yang keluar dari dirinya adalah kebaikan dan seluruh organ tubuhnya pun, baik mata, telinga, mulut, tangan dan kaki akan digunakan untuk melakukan kebaikan.
Habib Rizieq resmi mendapatkan pembebasan bersyarat pada Rabu (20/7). Ia dipenjara terkait kasus penyiaran berita pada swab test Rumah Sakit Ummi Bogor dan pelanggaran kekarantinaan kesehatan di Petamburan, Jakarta Pusat.
Meski telah keluar dari penjara, ia tetap wajib lapor dan mengikuti bimbingan Balai Pemasyarakatan sebagai salah satu program pembebasan bersyarat selama setahun sebelum bebas murni tahun depan.
“Jadi bebas murninya itu 10 Juni 2023. Jadi satu tahun ini adalah masa percobaan,” kata Kabag Humas dan Protokol Ditjenpas Kemenkumham, Rika Aprianti, Rabu (20/7).
