Jadi, kalau anda takut cuci darah (Hemodialisa) dan kebetulan anda penyandang diabetes, cara terbaik untuk menghindarinya adalah mengontrol gula darah anda, dengan diet, olahraga, obat-obatan. Kadar HbA1c kurang dari 7%, dan kadar gula darah puasa kurang 140 mg/dl, serta 2 jam setelah makan kurang dari 180 mg/dl adalah target yang harus dicapai.
Bila anda peyandang diabetes, disamping berupaya mengontrol gula darah, pemeriksaan fungsi ginjal harus secara periodik dilakukan. Pemeriksaan fungsi ginjal seperti kadar ureum, kreatinin darah, dan protein urin serta sel darah merah perlu sekali.
Penyebab penting lain dari pasien penyakit ginjal kronis yang akhirnya mengalami cuci darah adalah hipertensi. Hipertensi memang sebagai the silent killer di sini.Tanda dan gejala yang kadang-kadang tidak begitu dirasakan, melalui bermacam mekanisme dapat menyebabkan kerusakan pada struktur dan fungsi ginjal anda.
Di Amerika, hipertensi ini merupakan faktor resiko terbanyak ke dua pasien yang menjalani terapi pengganti ginjal, setelah diabetes melitus. Jadi, bila anda menderita hipertensi, usahakan tekanan darah anda terkontrol dengan baik, sebaiknya kurang dari 130/90 mmHg. Menurunkan berat badan 5-10% saja dari berat badang anda sekarang, bila anda obes dapat membantu menurunkan tekanan darah anda. Diet, mengurangi konsumsi garam, berhenti merokok, olahraga juga penting sekali.
Disamping itu, bila perubahan gaya hidup sehat, tekanan darah masih belum terkontrol, obat-obatan diperlukan. Jangan juga membeli obat di jalanan. Obat hipertensi juga ada yang memperburuk fungsi ginjal, apalagi kalau memang sudah terjadi kerusakan struktur ginjal dan gangguan fungsinya, sebaiknya anda menggunakan obat yang diresepkan oleh dokter.
Memonitor tekanan darah secara teratur juga banyak manfaatnya. Dengan menggunakan alat khusus yang dapat Anda peroleh di pasaran, tekanan darah harian Anda dapat diketahui. Ini perlu sekali, karena seperti disinggung di atas, tekanan darah sering tidak memberikan gejala.
Bagi pembaca SERUJI yang ingin konsultasi ke “Dokter SERUJI Menjawab” silahkan menuju ke sini.