SURABAYA, SERUJI.CO.ID – Manajer artis VA, Lydia, melaporkan kasus penipuan yang menimpa dirinya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jawa Timur. Lydia mengaku ditipu oleh oknum yang mengaku sebagai perwira polisi di Polda Jatim yang menangani kasus prostitusi online yang melibatkan artis VA.
“Barusan Ibu Lydia, manajer VA melapor, mengaku tertipu Rp20 juta mengatasnamakan Polda Jatim, padahal tidak ada,”ungkap Kabid Humas Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera kepada wartawan di Mapolda Jatim, Surabaya, Selasa (8/1).
Barung menjelaskan, Lydia mengungkapkan bahwa ia menerima telepon dari seorang pria yang mengaku sebagai Kepala Subdirektorat V Kejahatan Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur, AKBP Harissandi.
Masih menurut pengakuan Lydia, penelepon mengaku bisa menyelesaikan perkara prostitusi online yang melibatkan VA dengan damai, asal ditransfer uang Rp20 juta.
Barung menegaskan telah mencocokkan nomor yang menelepon Lydia dengan nomor Harissandi dan nomor itu tidak sama. Lydia juga telah dipertemukan dengan pejabat yang disebut.
“Nomor Kasubdit Cyber hanya satu, beliau tidak menelepon pihak-pihak yang terkait dengan perkara VA,” ujarnya.
Barung mengimbau kepada semua pihak, khususnya yang berhubungan dengan kasus VA agar tidak mudah percaya dengan penelepon yang mengaku-ngaku sebagai polisi.
Ia juga meminta masyarakat mempercayakan pada polisi untuk menyelesaikan kasus prostitusi online tersebut. (Hrn)