MENU

Awas, Pil KB dan Obat Palsu Beredar di Sumut

MEDAN, SERUJI.CO.ID – Obat palsu termasuk pil KB ditemukan beredar di sejumlah sarana (apotek) yang ada di Sumatera Utara (Sumut). Bahan kimia yang terkandung dalam obat palsu ini tidak bisa dipertanggungjawabkan sehingga dapat mengakibatkan kerusakan ginjal dan lever.

“Pada Selasa (13/3) kemarin, BBPOM bersama kepolisian, mengamankan sejumlah obat palsu termasuk pil KB,” kata Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Medan Yulius Sacramento Tarigan, Rabu (14/3).

Tak hanya mengamankan obat palsu, tim gabungan juga menciduk satu orang pengedarnya berinisial JMS di Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. Pergerakan JMS sudah terendus sekitar 6 bulan yang lalu.

“Sekitar 3 bulan lalu kita menemukan jejaknya di apotek. Kemudian dari situ kita proses, sehingga kita berhasil mengamankan pelaku dan barang buktinya. Pelaku tertangkap tangan oleh kita,” jelasnya.

Dia menambahkan tim gabungan juga menemukan sejumlah obat seperti Chloramphenicol (anti biotik) sebanyak 1.000 kapsul, Nizoral (obat jamur) 90 tablet, dan Imodium (obat diare) 200 tablet dari jok sepeda motor tersangka.

“Lalu dilakukan pengembangan, ternyata obat palsu ini sudah dijual tersangka ke sejumlah apotek. Di apotek SH di Deli Serdang ditemukan Mycroginon (pil KB) sebanyak 2.100 tablet serta 1.845 kapsul Chloramphenicol,” urainya.

Kemudian di apotek RS yang juga berada di Deli Serdang, tim juga telah mengamankan sebanyak 1.748 kapsul Chloramphenicol. Selanjutnya di apotek DR di Kabupaten Simalungun juga ditemukan sebanyak 500 kapsul Chloramphenicol.

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER