JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Kehebohan kasus puisi Sukmawati Soekarnoputri yang berjudul “Ibu Indonesia” terus menggelinding. Banyak kalangan menyesalkan dan mengecam puisi yang dinilai telah menista agama Islam dan berpotensi menimbulkan perpecahan ditengah masyarakat.
Setelah sebelumnya banyak pihak akhirnya mengambil langkah melaporkan Sukmawati ke polisi dengan tuduhan telah melakukan pidana penistaan agama, kini muncul informasi bahwa puisi Sukmawati tersebut adalah hasil jiplakan.
Informasi tersebut beredar lewat sosial media dan berbagai aplikasi kirim pesan, yang menyebut bahwa puisi “Ibu Indonesia” tersebut adalah jiplakan yang dilakukan Sukmawati terhadap puisi karya Irene Radjiman, dengan judul “Ibu Muslimah”.
Viralnya berita bahwa Sukmawati menjiplak karyanya, sampai juga ke Irene Radjiman. Dan Irene yang merupakan mualaf ini membantah informasi yang beredar bahwa Sukmawati telah menjiplak karyanya “Ibu Muslimah”.
“Tidak benar, Ibu Sukmawati tidak pernah menjiplak karya saya,” ungkap Irene lewat unggahan di laman FB-nya, Selasa (3/4) malam.
Baca juga:Â Resahkan Umat Muslim, GP Ansor Polisikan Sukmawati
Ditegaskan oleh Irene, justru puisi yang ia buat adalah untuk menjawab sekaligus meluruskan pandangan Sukmawati yang ditulis dalam puisinya “Ibu Indonesia”.
Berikut klarifikasi lengkap Irene Radjiman;
KLARIFIKASI TERBUKA TENTANG PUISI “IBU MUSLIMAH”
Teman-teman saya cukup kaget ketika diinbox saya dibanjiri pertanyaan :
1. Apakah benar saya penulis puisi “Ibu Muslimah ?”
Jawaban : Ya benar, saya penulis puisi “IBU MUSLIMAH”
2. Apakah ibu Sukmawati memplagiat tulisan saya ?
Jawaban : Ini TIDAK BENAR. Ibu Sukmawati TIDAK PERNAH MENJIPLAK KARYA SAYA
Puisi “IBU MUSLIMAH” saya buat untuk menjawab sekaligus meluruskan pandangan ibu Sukmawati dalam puisinya yang berjudul “IBU INDONESIA”
Mohon untuk diklarifikasi kepada mereka yang salah persepsi agar tidak terjadi fitnah yang berkepanjangan.
Salam
Irene Radjiman
(ARif R/Hrn)
