JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengumumkan dana penerimaan dan pengeluaran kampanye Pilpres 2019. Dari data media center BPN, per Desember 2018, total penerimaan dana kampanye Rp54 miliar dan sudah terpakai Rp46,6 miliar.
“Penerimaan dana kampanye yang kita terima totalnya Rp54 miliar, sumbangan dari Pak Prabowo Rp13 miliar, dan dari Pak Sandiaga Rp 39,5 miliar” ujar Bendahara Umum BPN, Thomas Djiwuandono saat memaparkan laporan dana kampanye, di Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (31/12).
Selain dana dari Prabowo dan Sandi, ada juga dana dari pihak perorangan itu seperti dari masyarakat hingga komunitas.
“Sumbangan Gerindra Rp1.389.942.500, sumbangan pihak lain perorangan Rp76.197.500, sumbangan pihak lain kelompok (komunitas) Rp28.865.500, pendapatan bunga bank Rp 938.227,” paparnya.
Baca juga:Â BPN Prabowo-Sandi Akui Minimnya Dana Kampanye Yang Dimiliki
Thomas mengatakan dari penerimaan dana tersebut, saat ini sudah terpakai senilai Rp46,6 miliar. Pengeluaran itu digunakan untuk pengeluaran operasi, modal, dan pengeluaran kegiatan lain.
“Selama 2 bulan terakhir, dana yang diterima BPN Rp54 miliar, pengeluarannya Rp46,6 miliar selama 3 bulan (Oktober-Desember 2018),” jelas Thomas.
Dana pengeluaran itu, kata Thomas, dibagi dalam tiga bagian yaitu pengeluaran operasional yang totalnya Rp44,194 miliar, pengeluaran modal Rp2,4 Miliar. Sehingga jumlah pengeluaran menjadi Rp46,6 miliar.
Sementara itu, untuk website Galang Perjuangan yang dibuat oleh tim BPN per- 31 Desember 2018 ini, sudah terkumpul Rp3,5 miliar.
“Total per hari ini rekening kami (Galang Perjuangan) dari saldo awalnya minim, sekarang udah Rp3,5 miliar,” kata Wabendum BPN, Satrio Dimas. (SU05)

Prabowo yes
Mudah2an Alloh Swt mentakdirkan #Prabowo_Sandi sebagai Presiden – Wakil Presiden Indonesia 2019 – 2024… Aamiiin.