SURABAYA – Mantan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti menegaskan bahwa dirinya bukanlah boneka dari Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, untuk menghindari calon tunggal pada Pilkada Jatim 2018.

“Saya sudah keliling ke grassroot ke bawah, mereka yang ditanya pertama kali adalah apakah betul Pak Nyalla ini jadi calon bonekanya Gus Ipul, apa betul Pak Nyalla ini keliling-keliling dibiayai Gus Ipul? Itu bohong semua, jadi nggak mungkin kalau saya sudah menyatakan maju, terus saya mau jadi mainan orang, mohon maaf,” tegasnya kepada media setelah mendaftar sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) Jawa Timur, di kantor DPD Partai Demokrat, jalan Kertajaya, Surabaya, Senin (17/7) siang.

Berada di bawah nama-nama populer, seperti Tri Rismaharini, Khofifah Indar Parawansah dan Gus Ipul, tak lantas membuat La Nyalla gentar untuk terus maju mencalonkan diri.

“Yang pasti saya maju ini karena memang saya ingin membangun Jawa Timur,” ungkap La Nyalla yang juga menjabat Ketua Kadin Jatim ini.

Keseriusan La Nyalla tersebut dibuktikan seiring dengan peningkatan elektabikitasnya di mata masyarakat. Dalam survei terbaru, La Nyalla memperoleh presentase sebesar 4,4 persen dan menduduki peringkat ke empat dalam elektabilitas.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, saat ditanya kelebihan yang ia miliki untuk memenangkan hati masyarakat, dengan lugas Nyalla mengatakan bahwa saat ini yang dibutuhkan masyarakat adalah pemimpin yang berasal dari pengusaha.

“Saat ini yang dibutuhkan masyarakat adalah pemimpin dari pengusaha” imbuhnya. (HA/Efka)