6. Bagi saya, sejujurnya ini bukan soal menang-kalah atau kuat-lemah dalam konteks politik kekuasaan. Tapi ini benar-benar mencederai demokrasi yang beradab dan bermartabat. Karena kejadian ini akan memberikan pembelajaran yang tidak baik buat demokrasi, dan memberi contoh buruk bagi publik Jatim yang sangat butuh ketauladanan dari elite dan institusi politik. Dan menurut saya ini jelas kegagalan dalam membangun demokrasi yang sehat dan mengedepankan rakyat sebagai panglima.
7. Untuk itu, dengan kesadaran penuh berlandaskan akal sehat dan tanggung jawab serta komitmen saya untuk masyarakat Jawa Timur, saya mundur dari pendaftaran pencalonan Gubernur Jawa Timur dari Partai Demokrat tanpa ada paksaan atau tekanan siapapun. Ini soal komitmen dan kredibilitas serta martabat dari sebuah proses politik yang seharusnya transparan, akuntabel, dan amanah.
Terima kasih
Hormat kami
Ir. H. La Nyalla MM
(Hrn)