JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS) menyampaikan pidato politiknya saat Kampanye Akbar Nasional calon Presiden-Wakil Presiden nomor urut 02, Praboowo-Sandiaga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Ahad (7/4).
Dalam salah satu poin pidatonya yang disampaikan lewat sebuah rekaman video yang dibuat di Mekkah, Arab Saudi, Habib Rizieq menyampikan sepuluh alasan kenapa kampanye Prabowo-Sandiaga selalu disambut antusias masyarakat.
Sebab Pertama, Prabowo-Sandi Hasil Ijtima’ Ulama
Menurut Habib Rizieq, masyarakat berbondong-bondong datang ke setiap kampanye Prabowo maupun Sandiaga tanpa dibayar dan tanpa iming-iming apapun.
“Kenapa Prabowo-Sandi dimana-mana disambut dengan antusias? Pertama, karena Prabowo-Sandi merupakan capres-cawapres hasil ijtima ulama,” kata Habib Rizieq lewat video yang ditonton oleh ratusan ribu pendukung Prabowo-Sandi yang memenuhi GBK, Jakarta, Ahad (7/4).
Sebab Kedua, Prabowo-Sandi Setia Pada Pancasila dan UUD 1945
Alasan kedua, lanjut HRS, Prabowo-Sandi dinilai setia kepada Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945 (UUD 1945).
“Setia pada Pancasila yang sejati adalah untuk membela agama, bangsa, dan negara,” ujarnya.
Menurut pria yang kini tinggal di Arab Saudi ini, Prabowo telah terbukti kesetiaannya pada Pancasila dan UUD 1945.
Sebab Ketiga, Prabowo-Sandi Bersedia Tandatangan Pakta Integritas
Menurut Habib Rizieq, alasan ketiga masyarakat selalu antusias menyambut kampanye Prabowo-Sandi adalah karena bersedia menandatangani pakta integritas di hadapan para habaib dan ulama.
Pakta Integritas ditandatangani Prabowo saat Ijtima’ Ulama II yang diadakan di Jakarta pada Ahad, 16 September 2018.
Sebab Keempat, Prabowo-Sandi Hormat Pada Ulama
Alasan keempat, kata Habib Rizieq, Prabowo dan Sandiaga Uno terbukti sangat menghormati ulama.
“Keempat, Prabowo-Sandi cinta dan hormat kepada ulama serta tegas menolak kriminalisasi ulama,” tegasnya.
Sebab Kelima, Prabowo-Sandi Tidak Memusuhi Islam
Selanjutnya, kata pendiri FPI ini, Prabowo-Sandi dinilai masyarakat tidak memusuhi umat Islam. Bahkan, katanya, tidak memusuhi umat agama lainnya.
“Kelima, tidak memusuhi Islam dan agama lainnya,” ujarnya.
Sebab Keenam, Prabowo-Sandi Tidak Memaksa Orang Gila Untuk Memilih
Keenam menurut Habib Rizieq, Prabowo-Sandi berakal sehat sehingga tidak memaksa orang gila untuk memilih.
“Dan tidak mengadudomba antar anak bangsa,” jelasnya.
Soal orang gila memilih ini telah dibantah KPU, dan sesuai Peraturan KPU (PKPU) Nomor 11 Tahun 2018, warga yang bisa masuk DPT selain sudah berumur 17 tahun atau lebih, sudah kawin dan atau pernah kawin serta tidak mengalami gangguan kejiwaan.
Selain itu, masyarakat yang masuk DPT Pemilu 2019 tidak sedang terganggu ingatannya dan jiwanya sebagaimana ayat 2 huruf b.
Sebab Ketujuh, Prabowo-Sandi Tidak Membohongi Rakyat
Habib Rizieq mengungkapkan, alasan ketujuh masyarakat selalu antusias hadiri kampanye Prabowo-Sandi adalah karena tidak membohongi rakyat.
“Alasan ketujuh, Prabowo-Sandi tidak pernah membohongi rakyat dengan janji-janjinya,” ungkapnya.
Sebab Kedelapan, Prabowo-Sandi Tidak Lindungi PKI
Penyebab kedelapan, kata HRS, Prabowo-Sandi tidak melindungi PKI.
“Prabowo-Sandi tidak melindungi PKI, paham liberal, dan aliran sesat dan maksiat,” tutur HRS.
Isu PKI ini makin santer memasuki Pemilu 2019.
Sebab Kesembilan, Prabowo-Sandi Tidak Curang dalam Pilpres 2019
Alasan kesembilan masyarakat antusias hadiri kampanye Prabowo-Sandi menurut HRS adalah karena Prabowo-Sandi tidak curang dalam Pilpres 2019.
“Kesembilan, jujur, tidak curang, dan tidak intimidasi terhadap siapapun dalam memilih serta tidak melakukan kampanye hitam pada lawan politik,” tukasnya.
Sebab Kesepuluh, Prabowo-Sandi Membawa Harapan Baru
Sebab kesepuluh, lanjut HRS, karena masyarakat menilai Prabowo-Sandi membawa harapan bagi perubahan Indonesia menuju lebih baik
“Alasan kesepuluh, membawa harapan baru ke arah lebih baik,” tukasnya.
Menurut Habib Rizieq, dengan antusiasnya sambutan masyarakat di setiap kampanye Prabowo-Sandi di berbagai daerah, merupakan indikasi kemenangan pasangan tersebut di Pilpres 2019 sudah semakin dekat.