JAKARTA, SERUJI.CO.ID –Â Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan Indonesia akan terus menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang telah terjalin aik dengan mempertahankan stabilitas kinerja dari APBN.
“Indonesia punya keinginan untuk menjaga momentum perekonomian dan stabilitas APBN, jadi kita mencari titik ‘balance’,” ujar Sri Mulyani menanggapi hasil penilaian terbaru IMF terhadap perekonomian Indonesia di Jakarta, Rabu (7/2).
Sri Mulyani mengatakan salah satu upaya untuk mempertahankan stabilitas kinerja APBN adalah menjaga defisit anggaran dalam tingkat yang terkendali serta berada dalam batas yang diperkenankan oleh Undang-Undang yaitu tiga persen terhadap PDB.
BACA JUGA:Â IMF: Ekonomi Indonesia Berpotensi Tumbuh 6,5 Persen
“Kita dengan defisit lebih rendah, terutama untuk membuat ‘primary balance’ lebih kecil, untuk menciptakan ‘fiscal buffer’, karena ekonomi tidak selalu ‘easy’,” tuturnya.
Menurut dia, konsolidasi terhadap APBN untuk menjaga agar defisit anggaran lebih terkendali bisa menjadi bantalan ketika terjadi gejolak ekonomi yang berasal dari luar.
“Pada situasi yang baik, kita membuat APBN makin ‘consolidate’, agar ketika ada ‘shock’ dari luar kita masih mempunyai ‘space’ untuk intervensi,” ujar mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini. (Ant/SU03)