SINGKIL – Warga Ranto Gedang, Kabupaten Aceh Singkil, menangkap seekor buaya raksasa dengan panjang mencapai 4,5 meter. Penangkapan dilakukan dengan peralatan sederhana berupa sebuah kail yang dilakukan di bantaran sungai Singkil.
Pawang buaya, Ali, mengatakan, buaya itu terpaksa ditangkap dengan cara dikail, pada Ahad (9/4) lalu, karena sudah mengancam keselamatan nelayan dan warga yang bermukim di bantaran sungai Singkil.
“Buaya muara ini saat berjumpa warga, sangat berani memunculkan seluruh badannya, dan mengintai warga saat akan beraktivitas, biasanya buaya bila berjumpa manusia akan menghindar, tapi yang satu ini berbeda,” jelasnya saat ditemui di Singkil, Senin (10/4), dilansir Antara.
Buaya panjang 4,5 meter dan tebal badan 30 centimeter ini, kata Ali, setiap hari berkeliling mengintai aktivitas warga. “Ini adalah buaya yang kelima yang saya tangkap,” ujarnya.
Keberadaan binatang melata itu, lanjut Ali, sudah meresahkan warga, sehingga dia kembali mencoba mengail dengan menggunakan mata kail khusus yang sudah ditempa, yakni dari bahan logam besi putih. “Dengan umpan bebek yang sudah disembelih,” ujarnya.
Dikatakan, saat proses penangkapan, dirinya menahan kail di bantaran Sungai Singkil dekat Desa Kuta Simboling. Keesokan harinya, kail yang ditahan tidak tampak lagi yang ternyata telah dibawa buaya yang termakan umpan kail.
Karena kail menggunakan tanda pelampung, sehingga Ali yang dibantu warga berhasil menemukan kail itu yang sudah mencapai daratan Kecamatan Kuala Baru.
“Pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) sudah mengetahui tertangkapnya buaya raksasa ini. Katanya jangan dibunuh, karena akan dibawa ke tempat penangkaran,” ungkap Ali.
EDITOR: Iwan S