ACEH TIMUR, SERUJI. CO. ID – Tim Kampanye Kabupaten (TKK) Jokowi-KH Ma’ruf Amin Aceh Timur, meminta kepada seluruh tim kampanye supaya menghindari politik “genderuwo” alias intimidasi dengan isu yang menakut-nakuti masyarakat.
Hal itu disampaikan Ketua TKK Jokowi-KH Ma’ruf, Badlisyah AH dalam acara Rapat Kerja TKK Jokowi-Ma’ruf Aceh Timur, di Peureulak, Aceh Timur, Ahad (11/11).
Menurut Badlisyah, kampanye politik dengan gaya ‘genderuwo’ bisa berbentuk hoaks dan fitnah yang dapat menakuti-nakuti warga.
“Kita perlu sampaikan semangat memajukan bangsa, jangan sampai kita sesama muslim saling memfitnah, sesama bangsa setanah air saling menjelekan,” kata Badlisyah lewat keterangan tertulis yang diterima SERUJI, Ahad (11/11).
Baca juga: Setelah Sebut Sontoloyo, Kini Jokowi Sebut Adanya Politisi “Genderuwo”
Sebaliknya, Badlisyah mengajak seluruh juru kampanye Jokowi untuk membangun komunikasi langsung dengan warga.
Ia juga menghimbau seluruh jurkam dan masyarakat supaya tidak mudah percaya pada kabar hoaks yang gencar beredar melalui sosial media, yang justru membangun rasa pesimisme.
“Beda pilihan politik adalah hal biasa, tapi jangan sampai membuat masyarakat saling memfitnah, dan terpecah belah. Sebab, Islam tak pernah memperbolehkan fitnah dan kebohongan,” ujarnya.
Baca juga: Fadli Zon Tulis Puisi “Ada Genderuwo di Istana”: Ahli Manipulasi, Tipu Sana Tipu Sini
Ia menekankan supaya tim kampanye Jokowi-Makruf lebih mengedepankan semangat membangun dan memajukan negara.
Rapat kerja Tim Kampanye Kabupaten (TKK) Jokowi-KH Ma’ruf Aceh Timur yang berlangsung Ahad (11/11), dihadiri oleh seluruh partai koalisi pendukung capres-cawapres Jokowi-KH Ma’ruf, Pengurus TKK Aceh Timur, tokoh masyarakat, serta Tim Kampanye Tingkat Kecamatan se-Aceh Timur.
Acara tersebut membahas strategi pemenangan Jokowi-KH Ma’ruf pada Pilpres 2019 nanti.(Syahrial/SU01)
Gederuwo tuh yg partainya sarang korupsi, sarang pki
Lihat di medsos…. siapa yang kalo kasih komentar bahasanya kasar2, jorok2.
Merasa dirinya paling NKRI, orang lain intoleran dll.
Memang teko hanya mengeluarkan isinya sendiri.
Fans PROBOSANDI, tetaplah gunakan kata dan lalimat yang santun seperti dicotohkan oleh caon kita, Bpk. Prabowo dan Bang Sandi.
Tetap santun, tawadu tapi tetap cerdas, kritis, berani dan classy……
Baca surah Al Hujarat…