PADANG, SERUJI.CO.ID – Sebanyak 52 motivator dari 19 Pengurus Daerah (PD) Persaudaraan Muslimah (Salimah) se-Sumbar berkumpul di Gedung DPMD Provinsi Sumbar dalam rangka Training for Trainer (TfT) dan Workshop Motivator.
“Diharapkan peserta ini menjadi motivator dan penggerak perempuan di daerah masing-masing,” kata Ketua PD Salimah Sumbar, Rahmawati di Padang, Ahad (19/11).
Pelatihan bertemakan “Membentuk Perempuan Cerdas Tangguh dan Solutih” itu dilaksanakan selama dua hari, 18-19 November. Hari pertama dipusatkan pada materi Character Building, Teknik Komunikasi Massa, dan Smartman vs Smartphone.
Hari kedua fokus pada pengenalan kondisi dan realita perempuan anak dan keluarga Indonesia. Dimulai dari materi Golden Age dan Deteksi Penyimpangan Seksual pada Anak. Selanjutnya peserta kemudian dibagi beberapa kelompok untuk melakukan simulasi menyajikan materi selayaknya seorang motivator.
Pemateri didatangkan langsung dari Pengurus Pusat (PP) Salimah, Kehadiran PP, Ketua SDM PP Salimah, Rusmiyati, dan Fidyarini Partiwi. Rusmiyati menegaskan bahwa seluruh peserta Salimah se-Sumbar hari ini harus berkomitmen untuk menjadi motivator.
“Mereka yang tidak berani berkomitmen adalah mereka yang sedang berencana meninggalkanmu sewaktu-waktu,” tutur Rusmiyati.
Dia menyebutkan bahwa Salimah harus menjadi monivator dan penggerak dalam gerakan peningkatan kualitas perempuan, anak dan keluarga Indonesia.
“Nanti saat kembali ke daerah masing-masing, peserta hari ini harus langsung melaksanakan tugas. Hadir dan menjadi solusi atas permasalahan yang terjadi di daerah masing-masing,” katanya.
Anggota Salimah mesti selalu berupaya untuk mengupdate informasi, meningkatkan kepekaan terhadap kondisi masyarakat dan mampu memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan yang terjadi.
Sementara itu, peserta utusan dari PD Salimah Tanah Datar, Irdawati, mengaku tersentuh dengan kegiatan pelatihan ini.
“Beda dengan pelatihan-pelatihan yang biasa saya ikuti di dinas yang hanya berupa pengetahuan teknis, di TfT dan workshop motivator ini saya juga merasakan hentakan semangat, siraman ruhani,” katanya.
Dilanjutkannya, hentakan itulah yang kini menguatkan motivasi saya untuk aktif di Salimah, bergerak untuk masyarakat, bersama Salimah. (Hrn)