SURABAYA, SERUJI.CO.ID – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur menolak dijadikannya Yerusalem sebagai Ibu Kota bagi Israel dan mengecam Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengeluarkan pernyataan mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan akan memindahkan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Aksi penolakan tersebut digelar PKS Jatim pada Jum’at (8/12), di depan Konsulat Jenderal AS di kawasan Citraland Surabaya, dan diikuti oleh 2000an kader dan masyarakat dari Surabaya dan sekitarnya.
Aksi dimulai usai sholat Jum’at di Masjid Baitur Rozaq Citraland dengan melakukan long march ke Konjen AS. Sepanjang long march, massa meneriakkan yel-yel kecaman kepada AS dan yel-yel dukungan bagi kemerdekaan Palestina.
Sesampai di Konjen AS, massa mulai mengatur barisan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, lalu mengibarkan bendera Merah Putih.
Selanjutnya aksi dilanjutkan dengan orasi dari Ketua Gema Keadilan Muhammad Ishom, Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Jatim H. Muhammad Sirot, S.Ag. dan Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) PKS Jatim KH. Farid Dhofir, Lc, MA.
Aksi juga diselingi dengan pembacaan puisi dan happening art berupa pelemparan bola ke wajah Perdana Menteri Israel dan Presiden AS Donald Trump.