KENDARI, SERUJI.CO.ID – Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara H Lukman Abunawas mengajak warganya ramai-ramai menghabiskan malam pergantian tahun dengan dzikir akbar. Acara tersebut rencananya akan dipusatkan di Masjid Al-Alam, masjid terapung di kawasan wisata pantai Teluk Kendari.
Menurut Wagub, menghadiri acara dzikir akbar jauh lebih bermanfaat dibanding menghabiskan malam tahun baru dengan acara hura hura. Panitia acara itu juga akan menghadirkan kiai kondang yang dikenal ceramahnya selalu menyejukkan hati.
“Saya tidak usah sebutkan siapa kiai itu, biar warga penasaran,” ujar Lukman di Kendari, Jumat (28/12).
Ajakan serupa juga disampaikan Bupati Kolaka Timur H Tony Herbiansyah. Bupati Koltim itu akan mendatangkan KH Asha’i Imdadun Nashim dari pondok pesantren Al Fatah Temboro, Magetan, Jawa Tengah untuk berceramah di Masjid Jabal Nur Rate Rate.
Baca Juga:Â Masjid Al-Kautsar Kendari Dipercantik, Begini Tanggapan Ulama SultraÂ
Wagub menjelaskan, alasan mengapa menggelar Dzikir Akbar sedangkan tahun-tahun yang lewat mengundang artis top, karena negara kita saat ini sedang dihadapkan pada banyak ujian dan bencana.
“Karena itu kita jauhi dulu hura hura. Mari kita introspeksi, merenung, bermunajad kepada Allah agar negara kita senantiasa aman. Agar diri kita juga selalu diberi sehat, kelancaran dan kemudahan oleh Allah SWT,” ujar Wagub.
Lokasi Dzikir Akbar itu dipilih karena Masjid Al-Alam baru selesai dibangun dengan menghabiskan anggaran APBN sekitar Rp 200 Miliar. Tampilan Masjid Al-Alam, dinilai Wagub sangat istimewa, alamnya indah, sehingga memungkinkan sekali bila masjid yang dibangun di atas laut itu selalu dipenuhi jemaah dan dipuji arsitekturnya.
Dzikir akbar akan dimulai ba’da Isya, didahului sambutan Gubernur Sultra H Ali Mazi yang sekaligus akan menjelaskan program unggulannya mengabdi di Sultra agar daerah ini senantiasa aman, nyaman dan berprestasi di berbagai bidang. (AH/Hrn)