BELU, SERUJI.CO.ID – Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama Pemerintah Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus meningkatkan keamanan di wilayah perbatasan Republik Indonesia dan Republik Demokrat Timor Leste (RDTL).
Kasubag Kebijakan Strategis Kemenhan RI, Kolonel Inf. Dwi Lestiyono mengatakan wilayah perbatasan RI-RDTL harus di tingkatkan pengamanannya sebab daerah perbatasan memiliki peran yang sangat penting terhadap masuk keluarnya warga.
“Ini perlu dijaga karena wilayah perbatasan itu sangat rentan terhadap pengaruh-pengaruh negatif,” kata Dwi Lestiyono, di Belu, Kamis (30/11).
Menurutnya, wilayah perbatasan bisa menjadi tameng dalam suatu pertahanan dan keamanan negara. Karena menyangkut kedaulatan harga diri dan bangsa Indonesia maka kita wajib menjaga kemanan itu secara komprehensif.
“Jadi untuk menjaga kemananan di wilayah itu tidak hanya perlu security atau keamanan, yang penting kita harus tingkatkan kesejahteraan mereka (yang tinggal, -red) diperbatasan itu,” ujarnya.
Sementara Asisiten II Sekretaris Daerah (Sekda) Belu, Yarem Kali Taek mengatakan Kabupaten Belu adalah daerah yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste, sehingga perlu mendapat perhatian dalam peningkatan keamanan.
“Saya sangat apresiasi kepada TNI dalam peningkatan keamanan di wilayah perbatasan oleh sebab itu kami dari Pemerintah Kabupaten Belu, NTT turut mendukung peningkatan keamanan di wilayah ini,” tandasnya. (Habibudin/Hrn)
