SURABAYA – Puluhan Ormas yang tergabung dalam aksi Boemi Poetra Menggoegat mendatangi gedung DPRD Jawa Timur, Senin (7/8), untuk menuntut dirobohkannya patung Jendral perang China Kwan Seng Tee Koen di Tuban.
Seorang aktivis peserta aksi, Agus Maksum menolak pernyataan ketua DPRD Jatim Halim Iskandar, yang mempersempit persoalan pendirian patung tersebut hanya soal Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
“Kami datang kesini karena rasa kebangsaan kami, rasa kedaulatan bangsa kami tercabik-cabik. Jadi bukan masalah IMB,” tegas Maksum.
Maksum menjelaskan bahwa rasa kebangsaan lah yang membuat mereka menyampaikan aspirasi menuntut perobohan patung tersebut.
“Yang menjadi persoalan ialah masalah kebangsaan, mohon didengarkan penjelasan kami. Patung itu bukanlah patung pahlawan Indonesia, tidak ada kontribusi bagi Indonesia,” jelasnya.
Berikut video lengkapnya;
Dan ini video pernyataan ketua DPRD Jatim, Halim Iskandar yang ingin membatasi persoalan patung Kwan Seng Tee Koen di Tuban hanya persoalan IMB.
(Hrn)

ganti patung jendral sudirman, bung tomo, pangeran diponegoro, raja kertanegara, raden wijaya, atau banyak pahlawan kita, kalau memang nasionalis.
Do setres paling.. lgi musim kecangkeman…
Do mendem opo arek iki
Mantaps kali neh….