BANDARLAMPUNG, SERUJI.CO.ID – Sebanyak seribuan warga dari Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku di Kabupaten Lampung Selatan dievakuasi aparat Kepolisian Daerah dan Pemerintah Provinsi Lampung, menyusul tsunami yang melanda kawasan pesisir di sekitar Selat Sunda, termasuk sebagian wilayah Lampung dan Banten pada Sabtu (22/12).
“Terdata hingga pagi ini yang akan dievakuasi dari Pulau Sebesi 957 orang dan Pulau Sebuku 50 orang. Mereka akan dievakuasi ke Dermaga V, Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan,” kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Lampung Kombes Pol Sulistyaningsih, di Bandarlampung, Rabu (26/12).
Sulis mengatakan proses evakuasi menggunakan empat kapal, yakni KM Jembio, KM Trisula, KM Sabuk Nusantara, dan KM Jatra III.
“Pengangkutan akan difokuskan pada KM Jatra III dan KM Sabuk Nusantara. Sedangkan KM Trisula dan KM Jembio untuk feeder dari pelabuhan ke kapal,” terang Sulis.
Menurutnya, KM Jembio dan KM Trisula sudah siaga di Pulau Sebesi dan KM Sabuk Nusantara dan KM Jatra III dalam perjalanan menuju lokasi.
“Evakuasi sampai saat ini sedang berlangsung, dan kondisi perairan di Pulau Sebesi tenang,” pungkasnya. (Ant/SU05)