PANDEGLANG, SERUJI.CO.ID – Jumlah rumah rusak akibat terjangan tsunami di Kabupaten Pandeglang, Banten, tercatat 443 unit yang tersebar di empat kecamatan terdampak tsunami.
“Jumlah rumah warga yang rusak terbanyak di Kecamatan Labuan, yakni 400 unit,” kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang, Fajri Jaffar di Pusdalops Pandeglang, Ahad (23/12) malam.
Selanjutnya, kata Fajri, di Kecamatan Carita 15 unit, Panimbang 25 unit, dan Sumur 13 unit.
“Selain itu, tim di lapangan juga melaporkan adanya warung yang rusak sebanyak 60 unit di Kecamatan Menes.
Menurutnya, tsunami yang terjadi Sabtu malam juga menyebabkan 10 kendaraan roda empat dan 38 roda dua hilang.
Mengenai jumlah korban meninggal dunia, menurutnya, data sementara sebanyak 167 orang.
Untuk korban luka-luka, ia menjelaskan masih dalam pendataan. (Ant/SU05)
