JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa sedih baliho atribut partainya dirusak oleh sejumlah oknum yang tak bertanggung jawab di Pekanbaru, Riau, pada Sabtu (15/12) lalu.

Saat Konferensi Nasional Gerindra di Sentul Internasional Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Senin (17/12), Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pesan kepada SBY bahwa peristiwa tersebut sama saja menyakiti Gerindra.

“Sampaikan ke Pak SBY, bahwa kalau Demokrat disakiti, kita merasa disakiti juga. Kalau ada yang robek-robek baliho Demokrat, sama dengan merobek-robek balihonya Gerindra!” kata Prabowo dalam pidato politiknya.

Prabowo mengingatkan masyarakat agar melaksanakan demokrasi dengan baik dan santun. Prabowo berharap kejadian tersebut tidak terulang. Ia lalu menyinggung kekuatan yang dimilikinya.

“Kita mengimbau jangan robek-robek baliho, jangan robek-robek spanduk. Laksanakan demokrasi yang baik, karena hati-hati loh, kita juga punya kekuatan,” tegasnya.

“Bagaimana GMD? Kamu berani atau tidak? Bagaimana singa-singa tua? PPIR?” tanya Prabowo kepada dua organisasi sayap partainya.

Pertanyaan itu dijawab dengan teriakan “siap” dan “berani” dari Gerakan Masa Depan (GMD) dan Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR). (SU05)