KOTA LANGSA, SERUJI.CO.ID – Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Langsa, Dr. Iskandar, MCL yang juga salah seorang bakal calon (Balon) Rektor IAIN Langsa yang dinyatakan tidak lulus seleksi syarat administrasi oleh panitia penjaringan membantah adanya kecurangan panitia dalam proses penjaringan.
Hal itu disampaikan Iskandari terkait beredar informasi yang berasal dari salah satu Balon Rektor yang tidak lulus penjaringan syarat administrasi yang menyebut panitia penjaringan telah melakukan kecurangan.
Menurut Iskandar, dugaan tersebut sangat keliru dan terlalu emosional.
“Saya sebagai salah seorang Balon Rektor IAIN Langsa yang ikut mendaftar dan akhirnya dinyatakan tidak lulus seleksi syarat administrasi oleh panitia penjaringan dalam pengumuman pada 1 November 2018 lalu. Sangat menerima keputusan panitia tersebut dan menilai apa yang telah dilakukan oleh panitia penjaringan sangat prosedural dan objektif,” ujar Iskandar kepada SERUJI di Kota Langsa, Ahad (4/11) pagi.
Iskandar menjelaskan, tahapan proses penjaringan Balon Rektor IAIN Langsa periode 2019-2023 telah dilakukan oleh panitia sejak penyampaian informasi pendaftaran kepada 56 Universitas, Institut dan Sekolah Tinggi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) seluruh Indonesia tertanggal 5 Oktober 2018.
Juga pengumuman pelaksanaan penjaringan bakal calon Rektor IAIN Langsa yang memuat daftar persyaratan berikut bukti yang harus dipersiapkan dan diserahkan oleh para Balon Rektor kepada panitia sudah sangat jelas dan konkrit.
Bahkan panitia juga melampirkan jadwal kegiatan penjaringan sebagai rujukan bagi para Doktor yang ingin mendaftar Balon Rektor IAIN Langsa untuk dapat mempersiapkan semua persyaratan dan bukti.
“Artinya, proses penjaringan Balon Rektor IAIN Langsa yang dilakukan oleh panitia sangat terbuka dan bebas, tidak ada yang ditutupi,” imbuhnya.
“Saya sebagai salah seorang Balon Rektor IAIN Langsa, mengakui bahwa banyak berkas saya yang tidak memenuhi syarat seperti legalisir, walaupun punya harapan ada perbaikan, tapi karena panitia tidak membuat tahapan itu dan sudah diumumkan secara konkrit dan terbuka, maka dengan jiwa besar saya menerima putusan ini,” tambahnya.
Atas penetapan tiga nama Calon Rektor IAIN Langsa yang dinyatakan lulus seleksi syarat administrasi masing-masing Dr. H. Basri, MA, Dr. Zainuddin, MA dan Dr. Mohd. Nasir, MA oleh panitia penjaringan tersebut, Iskandar menyampaikan apresiasi kepada panitia penjaringan yang telah bekerja secara intens, prosedural dan penuh tanggungjawab untuk melahirkan sosok pemimpin IAIN Langsa yang kompeten kedepannya.
“Terakhir, saya sebagai bahagian dari civitas akademika IAIN Langsa, mengajak kita semua untuk saling membuka diri dan memberi dukungan positif kepada panitia penjaringan, dewan senat dan tentunya kepada siapa saja para Calon Rektor yang akan terpilih nantinya sebagai Rektor IAIN Langsa periode 2019–2023,” tutup Iskandar. (Syahrial/SU01)