JAKARTA – Tingkat kepercayaan masyarakat saat ini kepada Koperasi lebih tinggi daripada ke perusahaan swasta. Hal ini terungkap dari survei yang dilakukan lembaga survei Indo Barometer yang hari ini dirilis di Jakarta.
“Tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga Negara dan masyarakat sebagai berikut: Kepresidenan RI mempunyai tingkat kepercayaan tertinggi sebesar 90.4%. Kemudian dibawahnya TNI (83.2%), KPK (83.0%), Organisasi agama (66.6%), Koperasi (61.7%), Kehakiman (61.7%),” dalam rilis yang dipublikasikan Indo Barometer, hari ini, Rabu (22/3).
Sementara kepercayaan terhadap perusahaan swasta 42.8 persen, dibawah kepercayaan kepada Koperasi sebesar 61,7 persen.
Survei yang dilakukan dari tanggal 4-14 Maret 2017 dengan melibatkan 1200 responden yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia, memperlihatkan bahwa hanya 19,1 persen responden yang kurang percaya atau sangat tidak percaya pada Koperasi. Sementara tingkat ketidak percayaan kepada perusahaan swasta mencapai 29,2 persen.
Penggiat perkoperasian, Ferry Koto, menyambut gembira atas apresiasi masyarakat pada perkoperasian yang terlihat dari hasil survei tersebut.
“Ini sebuah apresiasi yang patut disyukuri, ternyata masyarakat sangat mempercayai Koperasi. Saya fikir ini tidak lepas dari usaha berbagai pihak yang selama ini giat mempromosikan perkoperasian, juga peran pemerintah dalam pembinaan,” kata Ferry saat dihubungi SERUJI hari ini, Rabu (22/3).
Ferry, yang juga penggagas perusahaan pers pertama di Indonesia yang berbadan hukum Koperasi, Koperasi Swamedia Mitra Bangsa, mengingatkan agar pengelola Koperasi tidak menyia-nyiakan kepercayaan masyarakat.
“Beberapa kali kita mendengar, munculnya kasus penipuan yang dilakukan oknum yang memanfaatkan Koperasi sebagai kedok usaha, hal ini kedepan jangan terulang, selain itu pengawasan ketat juga harus dilakukan pemerintah,” tegasnya.
Survei yang dirilis Indo Barometer hari ini, melibatkan 1200 responden yang tersebar di 34Â provinsi di Indonesia, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95,0 persen dan margin of error lebih kurang 3,0 persen. Metode pengumpulan data dengan cara tatap buka secara langsung dengan menggunakan kuesioner kepada responden dengan usia 17 tahun keatas atau sudah menikah.
EDITOR: Harun S
Jika koperasi di tingkat kan ekonomi kerakyatan akan menggeliat
Koperasi salah satu kekuatan ekonomi saat Ini,