JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Sekretaris Jendral Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat, Hinca Panjaitan menyayangkan pernyataan Presiden Jokowi yang meminta relawannya siap kelahi dalam Pilpres 2019 mendatang.
“Saya kira ini bukan pesan yang baik pak presiden @jokowi,” kata Hinca lewat akun twitternya @hincapandjaitan, Sabtu (4/8) malam.
Menurut Hinca, apa yang disampaikan Jokowi tersebut tidak tepat.
“Jika relawan/simpatisan/kader SALAH ya diingatkan, dididik,” ujarnya.
Hinca mengatakan bahwa untuk meraih kemenangan seharusnya yang disiapkan adalah strategi, bukan siap berkelahi.
“Mohon ini tidak diteruskan di pertemuan-pertemuan selanjutnya. Kita ingin pemilu damai,” tukasnya.
Senada dengan Hinca Panjaitan, Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengecam pernyataan Jokowi dihadapan relawannya tersebut sebagai hal yang brutal.
“Muka saya kasar, tp sy sgt menjauhi kekerasan. Jokowi kelihatan klemar klemer, tapi pernyataannya menganjurkan berkelahi. Mestinya taat aturan dan hukum, bkn bergaya premanisme. Hati2 lah kpd seluruh anak bangsa..!” tulis Ferdinand di akun twitternya @LawanPoLitikJKW, Sabtu (4/8).
Saya kira ini bukan pesan yang baik pak presiden @jokowi
Menyiapkan kemenangan artinya menyiapkan strategi, bukan siap berkelahi.
Mohon ini tidak diteruskan di pertemuan-pertemuan selanjutnya. Kita ingin pemilu damai.
Jika relawan/simpatisan/kader SALAH ya diingatkan, dididik. pic.twitter.com/0nUTQROhC6
— HincaPandjaitanXIII (@hincapandjaitan) 4 Agustus 2018
Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam acara rapat umum yang dihadiri oleh Relawan Jokowi mengajak relawannya mempersiapkan diri menghadapi Pilpres 2019. Salah satu ajakan Jokowi berani jika diajak kelahi.
“Jangan membangun permusuhan, jangan membangun ujaran-ujaran kebencian, jangan membangun fitnah-fitnah. Tidak usah suka mencela, tidak usah suka menjelekkan orang lain. Tapi kalau diajak berantem juga berani,” kata Presiden Jokowi di Sentul International Convention Center, Bogor, Sabtu (4/8).
Brutalisme memang tidak selalu identik dengan penampilan.
Muka saya kasar, tp sy sgt menjauhi kekerasan.
Jokowi kelihatan klemar klemer, tapi pernyataannya menganjurkan berkelahi. Mestinya taat aturan dan hukum, bkn bergaya premanisme.
Hati2 lah kpd seluruh anak bangsa..! pic.twitter.com/D1qplwgIUc
— FERDINAND HUTAHAEAN (@LawanPoLitikJKW) 4 Agustus 2018
(ARif R/Hrn)
Tdk pantas seorang kepala negara berbicara seperti itu klo sma anak china damai yeee
Pidatonya lupa bawa kerta
Bawa contekan aja baca nya masih pelanga pelongo
Harusnya dilaporin ke polisi. Itu provokasi namanya. Tapi ke polisi mana ya ?
Polisi india… Je.. He…
Jokowi ngajak perang.di tantang anak cina aja takut.. Mau di penggal nyengir tak berani bertindak
Baca secara utuh pernyataannya…jngn di penggal2