JEDDAH, SERUJI.CO.ID – Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia (MWL), Mohammed bin Abdul Karim Al-Issa, yang juga presiden Organisasi Halal Islam Internasional, menandatangani perjanjian penyediaan makanan halal di Jepang terutama untuk masa Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.
Arab News, Ahad (18/3) melaporkan bahwa upacara penandatanganan perjanjian ini dihadiri oleh Mitsuhiro Miyakoshi, penasihat khusus perdana menteri Jepang, dan Pangeran Hiroyoshi, sepupu Kaisar, beserta sejumlah perwakilan pusat Islam, otoritas Jepang dan beberapa perusahaan besar.
Dalam perjanjian tersebut MWL bekerja sama dengan pemerintah Jepang untuk penyediaan makanan halal dengan standar tertinggi. Produk dan layanan sesuai dengan standar halal dan higienis sebelum mencapai konsumen.
MWL juga akan menerbitkan sertifikasi halal untuk produk yang ditujukan bagi komunitas Muslim di Jepang atau yang diekspor ke luar negeri, terutama ke negara-negara Arab dan Muslim.
Dalam sambutannya, Al-Issa menekankan pentingnya kerjasama antara MWL dan Jepang ini. Dan dia juga memuji tingkat toleransi yang tinggi di masyarakat Jepang dan jauh dari ekstrimisme.
Sementara itu, Dr. Noka Miyagima, CEO LSM, menyatakan bahwa penandatanganan kesepakatan ini sebagai acara yang bersejarah. Dia mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas kontribusi sosial MWL yang demikian banyak, dan mengharapkan kerjasama lebih lanjut di masa depan melalui proyek halal ini.
Dia juga memuji peran Liga dalam meningkatkan kesadaran masyarakat Muslim di Jepang dan di dunia Islam.
Jepang adalah pasar halal yang baru dan berkembang tajam. Produsen negara tersebut mencari peluang baru di sektor halal baik di dalam maupun luar negeri. Jepang sebagai tempat yang resmi untuk Olimpiade 2020, sekarang Jepang juga tengah berusaha untuk menarik wisatawan Muslim dari seluruh dunia. (Elfizon/Hrn)