JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Penasihat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Sudirman Said mengklaim tiga partai koalisi setuju mendukung Anies Baswedan sebagai calon Wakil Presiden yang akan mendampingi Prabowo di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
“Nama Anies Baswedan menguat sebagai Cawapres, semua menyebutnya termasuk PKS,” kata Sudirman di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (11/7).
Ketiga partai politik yang dimaksudnya adalah Partai Gerindra, PKS, dan PAN.
Dia mengatakan nama Anies dipertimbangkan sebagai Cawapres yang kuat dan beberapa orang mengusulkan apakah tidak lebih baik menjadi calon presiden.
Menurut dia, dalam komunikasi tiga partai politik tersebut, muncul kombinasi Capres-Cawapres seperti Prabowo-Gatot, Gatot-Anies, Prabowo-Anies, dan Prabowo-Ahmad Heryawan.
“Kalau tidak ada opsi malah ‘stuck’ karena apabila ada opsi semua muncul dengan argumen dan keputusan baik harus melalui kontestasi ide,” ujarnya.
Baca juga:Â Ancam Akan Tinggalkan Gerindra, Ini Alasan PKS
Dia mengatakan Prabowo pernah mengatakan nama Anies potensial mendampingi di Pilpres, termasuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ahmad Heryawan.
Menurut Sudirman, ketiga parpol tersebut sudah lama menjalin komunikasi dan diyakini ketiganya tetap kompak dan bukan tidak mungkin ada parpol yang gabung.
“Proses negosiasi merupakan hal biasa, tiap-tiap pihak sampaikan yang baik untuk kepentingannya. Kami meyakini akan membawa suasana yang baik dan saya tidak punya kekhawatiran akan ngotot dengan yang diinginkan,” katanya.
Sebelumnya, Anggota Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini mengatakan nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan belum masuk dalam radar partainya yang akan diusung sebagai calon Presiden (Capres) dan calon Wakil Presiden (Cawapres).
“Dalam rapat Majelis Syuro PKS nama Anies Baswedan belum masuk radar, artinya kalau ada orang yang mengajukannya, keputusannya tetap harus melalui Majelis Syuro PKS,” kata Jazuli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (11/7).
Dia mengatakan selama ini belum ada upaya dari Anies untuk melobi para anggota Majelis Syuro PKS dan dirinya juga tidak tahu persis apa yang dilakukan Anis dalam menjalin komunikasi dengan DPP PKS.
Menurut dia apabila Anies melakukan komunikasi dengan DPP PKS merupakan hal yang wajar namun di Majelis Syuro belum dibahas terkait peluang Anies diusung sebagai Capres ataupun Cawapres. (Ant/SU01)
Mau ngikutin bajingan yg nganu apa
Jangan ganggu lah …cari yg lain ..
Wah kalau begitu pan dan demokrat gigit jari dong. Kasian tiap hari tiap jam rubah terus pusing dengar info yang gak tentu ini. Semua orang boleh omong. Seperti apa?
Harus ingat sumpah nya harus tuntas janji politik nya. Jgn ambisi harus amanah. Saiki wis dadi milik rakyat udu petugas partai. Bener orang son
si joko aja ingkar janji…we