SINGAPURA, SERUJI.CO.ID – Wakil Sekretaris Partai Demokrat, Renanda Bachtar membantah kabar yang beredar bahwa mantan ibu negara Ani Yudhoyono tidak sadarkan diri atau dalam kondisi koma.
Renanda menjelaskan Ani Yudhoyono sempat sengaja ditidurkan untuk proses pengobatan, agar lebih maksimal.
“Ada serangkaian proses yang lebih baik Ibu ditidurkan,” kata Renanda di National University Hospital (NUH) Singapura, sebagaimana dilansir Antara, Jumat (31/5).
Menurut dokter, ungkap Renanda, obat akan lebih cepat bekerja, juga beberapa tindakan akan lebih efektif bila Ani dalam kondisi tidur. Kondisi Bu Ani disebut terus membaik setiap selesai tindakan dari dokter.
“Kondisi Ibu sejak 3 hari lalu naik turun. Pagi drop siang menjelang sore baik besoknya begitu lagi. Ini hari ketiga, hari ini sedikit lebih menurun dibanding kemarin,” katanya yang sudah berada di Singapura sejak beberapa hari yang lalu.
Renan menyebutkan, secara prinsip, beberapa indikasi vital seperti tensi darah, HB dan lain-lain menurun.
“Setelah ada tindakan membaik sedikit dan kami berharap, ini hari ketiga masuk ICU mudah-mudahan bisa stabil, tim dokter secara menangani intensif,” tukasnya.