JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Aktivis perempuan yang selama ini dikenal dengan sikap kritisnya Ratna Sarumpeat mengalami penganiayaan oleh sekelompok orang yang tidak dikenal.
Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada tanggal 21 September lalu, dan baru terungkap pada Senin (1/10) malam, setelah beredar foto Ratna dengan wajah lebam di media sosial dan aplikasi kirim pesan WhatsApp.
Ratna saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit di Jakarta, dan memilih bungkam sejak peristiwa yang terjadi lebih dari seminggu lalu itu.
“Kita justru baru tahu tadi malam, beliau dianiaya sekelompok orang,” kata Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, di Jakarta, Selasa (2/10).
Dijelaskan Dahnil, bahwa pihaknya baru mengetahui peristiwa tersebut pada Senin (1/10) malam, setelah sempat beredar kabar dan foto kondisi Ratna yang lebam dianiaya pihak tidak dikenal.
Ratna tidak ingin foto dirinya dan peristiwa itu dipublikasikan. Namun sejak kemarin, Senin (1/10) telah beredar foto kondisi wajah Ratna yang lebam dengan mata bengkak tertutup, di medis sosial.
Foto Ratna tersebut salah satunya dishare oleh politisi Gerindra, Rachel Maryam lewat akun twitternya @cumarachel.
“Innalillahi bunda @RatnaSpaet semalam dipukuli sekelompok orang. Saat ini keadaan babak belur. Hei kalian beraninya sama ibu2! Apa kalian gak punya ibu? Lahir dari apa kalian?” tulis Rachel, sambil mengunggah foto Ratna, Selasa (2/10).
Innalillahi bunda @RatnaSpaet semalam dipukuli sekelompok orang. Saat ini keadaan babak belur. Hei kalian beraninya sama ibu2! Apa kalian gak punya ibu? Lahir dari apa kalian? pic.twitter.com/G40GoVh6qZ
— rachel maryam (@cumarachel) October 2, 2018
(ARif R)
ITU slh satu yg di sebut Kebiadaban!!
#BPIP
@mohmahfudmd
@fadlizon
@ferrykoto