JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Telkomsel berhasil melakukan pemulihan jaringan 100 persen pascabencana di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, sehingga masyarakat dapat kembali melakukan aktivitas komunikasi suara, SMS, dan data dengan normal.
“Layanan komunikasi suara, SMS dan data Telkomsel sudah kembali normal di wilayah Palu dan Donggala,” kata Direktur Network Telkomsel Bob Apriawan melalui keterangannya diterima di Jakarta, Jumat (12/10).
Saat ini masyarakat Palu dan Donggala serta pihak-pihak yang terlibat dalam upaya pemulihan dapat menggunakan layanan komunikasi dengan normal tanpa ada suatu gangguan yang berarti.
Untuk kenyamanan jaringan komunikasi, Telkomsel akan terus memantau site-site jaringan yang berpotensi mengalami gangguan dengan menyiapkan 218 mobile genset untuk catuan daya dan 3 mobile BTS.
Telkomsel juga menyiagakan 200 personel teknis yang ditempatkan di posko-posko monitoring, command center serta lokasi-lokasi BTS untuk melakukan ‘troubleshoot‘ dan ‘back up genset‘.
Dari sisi pelayanan pelanggan dan ketersediaan produk, Telkomsel membuka 7 kantor pelayanan GraPARI di Palu, Sigi, Donggala, Kota Raya, Parigi, Pasangkayu, Poso, dan Toli-Toli, serta GraPARI sementara di 3 lokasi yakni halaman GraPARI Palu, STO Telkom Palu dan Bandara Palu.
Sebanyak 2010 outlet aktif dan 8 Mogi juga disebar untuk menjaminkan ketersediaan 20.000 kartu perdana simPATI bagi pelanggan.
“Kami juga memprioritaskan titik-titik vital yang penting dalam proses pemulihan bencana seperti Kantor Pemerintahan, 17 Posko Pengungsian, Bandara, Pelabuhan, Depo Pertamina, Kantor PLN, dan Rumah Sakit,” ujar Bob.
Untuk kelancaran pemulihan wilayah bencana Telkomsel memberikan paket layanan telpon dan SMS gratis ke semua operator kepada seluruh pelanggan Telkomsel di Palu dan Donggala.
Selain itu, sebanyak 1.000 SIM card simPATI telah diserahkan kepada Polda Sulteng dan para relawan untuk mendukung aktivitas koordinasi di lapangan. (Ant/SU01)