JAKARTA, SERUJI.CO.ID –Â Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) diharapkan memiliki kinerja yang baik antara dalam menangani penyebaran berita-berita hoaks serta beragam persoalan terkait permasalahan dunia maya pada saat ini.
Anggota Komisi I DPR RI Andreas Hugo Pareira dalam rilis, Jumat (16/1), mengatakan tantangan saat ini adalah bagaimana mengatasi informasi berita yang menghasut, terutama yang mengandung SARA dan hoaks atau kabar bohong.
Menurut politikus PDI Perjuangan itu, pada saat ini hubungan antara dunia maya dan dunia nyata memiliki keterkaitan yang tidak dapat dipisahkan dan dinamika dunia maya mempengaruhi kondisi yang ada di dunia nyata.
Untuk itu, ujar dia, BSSN sebagai lembaga yang dibentuk pemerintah juga diharapkan dapat meningkatkan sinerginya dengan beragam lembaga pemerintah guna mengatasi tantangan dunia maya.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara meminta agar semua kalangan masyarakat tidak terjebak dalam menyebarkan informasi yang kebenarannya diragukan.
Untuk itu, Menkominfo mengimbau masyarakat dapat memastikan dulu kebenaran informasi yang diterima.
“Jangan mau sebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya. Kalau ragu harus tabayun,” katanya saat Deklarasi Indonesia Anti Hoax yang digelar di Yogyakarta, Sabtu (10/2).
Rudiantara mengingatkan bahwa secara agama, bila berperan dalam menyebarkan informasi yang diragukan kebenarannya adalah perbuatan tak berguna dan berdosa.
Sedangkan secara sosial-ekonomi, lanjutnya, perbuatan seperti itu dinilai adalah salah satu bentuk pembodohan publik dan pembodohan pulsa.