SINGAPURA – Ratusan warga Singapura melakukan ‘demonstrasi diam’ di Hong Lim Park, Singapura, pada hari Sabtu (16/9) untuk menunjukkan ketidakpuasannya tentang proses pemilihan presiden yang telah berlangsung.
Beberapa dari mereka yang hadir membawa spanduk dan plakat berisi pernyataan seperti “Hari demokrasi telah meninggal” dan “Dirampok hak memilih”. Beberapa juga memakai lencana dengan kata-kata “Saya menentang Pilpres 2017″.
Penyelenggara acara tersebut, Gilbert Goh, mengenakan kemeja dengan kata-kata #NotMyPresiden (bukan presiden saya) di atasnya.
Spanduk kosong juga ditempatkan di lapangan dan para peserta demo menuliskan aspirasinya. Salah satunya tertulis ,”Sebagai warga negara, saya tidak diberi hak untuk memilih”.
Goh mengatakan bahwa orang-orang datang bukan karena mereka menentang Presiden Halimah Yacob, tetapi untuk menunjukkan ketidakpuasan mereka terhadap sistem pemilihan tersebut dan karena tidak adanya pemungutan suara.
Hadeh nih komentar bahlul semua , maksud demo trsebut wrga kehilangan hak pilih secra calonnya yg lolos tunggal bukan krn si presiden muslim
Ehhh kmrn ada tukang gorengan yg bilang kl kita niru Singapore krn bisa milih presiden dari etnis minoritas.