AMERIKA, SERUJI.CO.ID – Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di ruang redaksi sebuah surat kabar di Megara Nagian Maryland, Amerika Serikat, Kamis (28/6), hingga menewaskan empat orang dan mencederai sejumlah lagi, kata laporan media massa.
Menurut laporan, pria tersebut menembaki satu pintu kaca dan memuntahkan peluru di ruang redaksi Surat Kabar Capital Gazette, yang berada di ibu kota Maryland, Annapolis.
Tersangka penembak sudah diringkus sementara motif serangan belum diketahui, kata media massa setempat.
Para petugas keamanan di Baltimore dan Kota New York dikerahkan untuk mengamankan kantor perusahaan-perusahaan media besar untuk berjaga-jaga, kata pihak berwenang.
Untuk saat ini, penembakan Annapolis diperlakukan sebagai insiden lokal dan bukan terorisme, kata seorang pejabat penegak hukum.
Biro Penyelidikan Federal sudah berada di lokasi untuk membantu pihak berwenang setempat, kata pejabat tersebut.
Phil Davis, yang menyebut dirinya sebagai wartawan pengadilan dan kejahatan untuk Capital Gazette, mencuit bahwa sejumlah orang terkena tembakan.
Davis mengatakan seorang penembak menembaki banyak orang di kantor saya, beberapa di antaranya meninggal. Ia kemudian mengatakan bahwa ia dalam keadaan selamat dan sedang dimintai keterangan oleh polisi.
Presiden Donald Trump telah diberi pemaparan soal penembakan tersebut, kata juru bicara Gedung Putih Lindsay Walters.
“Kami memikirkan dan mendoakan mereka yang terkena dampak (peristiwa itu, red),” katanya. Trump sedang berada di dalam pesawat kepresidenan Air Force One dalam perjalanan kembali ke Washington setelah menghadiri suatu acara di Wisconsin.
Seorang petugas keamanan mengatakan kepada CBS News bahwa tersangka penembak adalah seorang pria berusia 20 tahunan yang tak memiliki keterangan jati diri. Dua sumber bidang keamanan mengatakan kepada CBS News bahwa tersangka menggunakan senapan dalam menjalankan aksinya.
Para petugas kepolisian juga dikerahkan ke kantor-kantor Baltimore Sun sebagai tindakan pencegahan, kata perusahaan surat kabar tersebut.
Departemen Kepolisian New York (NYPD) mengatakan pihaknya telah meningkatkan pengamanan di organisasi-organisasi media massa di New York untuk pencegahan.
“Kami mengerahkan unit-unit dari Komando Tanggap Darurat kami ke kantor-kantor media massa di seluruh Kota New York,” kata juru bicara NYPD Andrew Lava.
“Tidak ada ancaman aktif saat ini,” katanya.
Para polisi sedang memeriksa gedung di Annapolis untuk menemukan kemungkinan keberadaan bahan peledak dan apakah ada lebih dari satu orang yang terlibat, kata juru bicara kepolisian Anne Arundel County, Letnan Ryan Frashure, kepada para wartawan.
Gambar-gambar video memperlihatkan orang-orang, dengan tangan terangkat, sedang keluar meninggalkan gedung surat kabar tersebut melalui tempat parkir. Sejumlah kendaraan polisi terlihat berada di lokasi. (Ant/Su02)