MENU

AS Akan Tarik Mundur Pasukan di Suriah

WASHINGTON, SERUJI.CO.ID – Kepala intelijen Amerika Serikat mengatakan, Rabu (4/4), keputusan telah dibuat soal masa depan pasukan Amerika di Suriah, yang tercabik perang, dan Gedung Putih akan segera mengumumkannya.

Direktur Intelijen Nasional Dan Coats mengatakan keputusan telah diambil dalam pertemuan Dewan Keamanan Nasional, Selasa (3/4).

Presiden Donald Trump mengatakan pada Selasa bahwa ia ingin “keluar” dari Suriah tapi tidak memberikan kerangka waktu.

Pada saat yang sama, para penasehat Trump memperingatkan bahwa kerja keras masih harus dijalankan untuk mengalahkan ISIS serta untuk menstabilkan wilayah-wilayah yang telah direbut kembali dari kelompok garis keras itu.

Trump mengatakan dalam jumpa pers bahwa Amerika Serikat tidak akan beristirahat sampai ISIS pergi. Namun, ia memperkirakan bahwa kemenangan akan segera tercapai.

“Sudah saatnya,” kata Trump kepada para wartawan ketika ia ditanya apakah ia cenderung akan menarik pasukan Amerika.

Pentagon dan Departemen Luar Negeri telah mengatakan bahwa upaya AS dalam jangka lebih panjang akan diperlukan untuk memastikan bahwa ISIS akan dikalahkan. (Ant/SU03)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER

Deddy Mizwar

Asmat, Suku Terkaya Indonesia?

5 Kelemahan Komunikasi Lewat Group Chat