JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Setelah dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Koordinator Bela Islam (Korlabi) terkait dugaan menistakan agama soal status Facebook yang ditulisnya, Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli siap melaporkan balik. Ia akan melaporkan pihak yang mempolisikannya.
“Saya akan melaporkan balik karena itu mencemarkan nama baik saya. Saya dituduh menista agama, padahal saya nggak nyebut agama di situ, juga nggak nyebut kelompok di situ. Saya akan melaporkan balik 3 pihak,” kata Guntur Romli kepada wartawan di Restauran Gado-Gado Boplo Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (15/12).
Guntur akan melaporkan si pelapor, yaitu Benny Haris Nainggolan, dan pihak-pihak yang dianggap mengubah/memalsukan statusnya.
“Pertama pelaporannya Benny. Kedua, Damai Lubis yang dari Korlabi itu, dan yang ketiga, Novel Bamukmin,” sebutnya.
Guntur menyebut Benny akan dilaporkannya karena mencemarkan nama baik. Sedangkan Damai Lubis dan Novel Bamukmin akan dilaporkan karena mengubah status Facebooknya dan menyebarkannya ke media.
“Ia menyebut misalnya saya menyebut agama monaslimin, saya nggak nyebut agama, itu jemaah monaslimin. Kemudian menyebut salat setahun sekali, saya nggak nyebut salat saya nyebut ibadah. Jadi itu memalsukan status saya dan saya juga akan melaporkan 3 orang itu, lapor balik,” ujar Guntur.
Guntur mengatakan, akan melaporkan balik ke Bareskrim Polri pada hari Senin (17/12) mendatang.
Sebelumnya, Koordinator Bela Islam (Korlabi) melaporkan Guntur Romli ke Bareskrim Polri, pada Kamis (13/12). Ia dilaporkan atas dugaan menistakan agama terkait tulisan dalam status Facebook miliknya.
Status Facebook yang dipersoalkan tersebut ditulis oleh Guntur Romli di akun media sosialnya pada Jumat (7/12).
“Jamaah MONASlimin
Dengar-dengar ada ALIRAN BARU:
jamaah MONASLIMIN
nabinya HULAIHI
tuhannya SUBENAHU WATUULO
ibadahnya SETAHUN SEKALI DI MONAS
umatnya 11 juta KESURUPAN,” tulis Guntur Romli.
(SU05)