SERUJI.CO.ID – Mengaplikasikan pasta gigi untuk masalah gigi sensitif ternyata tidak sembarangan memoles ke atas sikat gigi. Dikatakan oleh drg. Bambang Nursasongko, SpKG(K) dari IKORGI UI Jakarta Pusat, cara yang tepat menggunakan pasta gigi sensitif justru dilakukan setelah pemakaian pasta gigi pada biasa.
Proses selanjutnya adalah berkumur untuk menghilangkan sisa sisa pasta yang menempel pada gigi. Setelah gigi bersih, langkah berikutnya adalah pengolesan pasta gigi sensitif pada leher gigi.
“Setelah kumur-kumur kemudian dioleskan pada leher gigi, kemudian diamkan selama satu menit,” ucapnya saat ditemui dalam Media Talk Sasha Halal Toothpaste, di Jakarta, Selasa (27/11).
drg. Bambang mengatakan, sebab terjadinya gigi sensitif adalah dampak karena ada yang salah di gigi dan gusi. Penggunaan pasta gigi sensitif merupakan pertolongan pertama, bukan mengatasi akar masalah.
Ia mengibaratkan mahkota gigi adalah helm sedangkan gusi merupakan jaket. Logikanya, apabila resleting jaket turun, maka badan akan dingin.
“Kalau gusi turun, jaket turun jadi kena dingin. Lapisan kedua gigi berpori-pori, kalau ngilu pertanda ada yang tidak benar, memakai pasta gigi sensitif hanya menghilangkan gejala sebagai pertolongan pertama,” ucapnya.
Oleh karena itu, ia mengimbau agar masyarakat tak ragu untuk mengonsultasikan permasalahan gigi langsung ke dokter gigi agar mendapat penanganan. (Nia)
