MENU

Tata Cara Pemberian Susu Formula Jika Bunda Terpaksa Tak Bisa Memberi ASI

SERUJI.CO.ID – Pemberian ASI pada buah hati selama eksklusif 6 bulan pertama, dan dilanjutkan dengan memberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI) hingga anak berusia 2 tahun, merupakan salah satu cara bunda membekali “tentara” yang akan menjaga sistem imun pada anak.

Namun ada beberapa faktor yang membuat ibu tidak dapat memberikan ASI secara eksklusif. Kalau sudah begini, alternatif susu akan jatuh pada susu formula.

Memang kandungan zat gizi dalam susu formula tidak sepenuhnya bisa menggantikan kebaikan ASI. Oleh karena itu, bunda harus memperhatikan cara pemberian susu formula pada buah hati.

Frekuensi pemberian susu formula pada bayi hanya perlu diberikan beberapa kali saja. Rutinitasnya tidak bisa sesering ASI. Ini karena ukuran lambung bayi masih terlalu kecil, sehingga pemberian susu formula secara berlebihan tidak baik untuk bayi.

Bayi akan menghabiskan susu formula sebanyak 60-90 ml setiap kali menyusui di beberapa hari pertama kehidupannya. Kemudian saat usia 1 bulan, ia akan sanggup menampung 120 ml susu formula setiap kali menyusu dengan jeda 4 jam sekali.

Pada usia 6 bulan, bayi akan mengonsumsi 180 – 240 ml susu formula setiap 4-5 jam sekali karena kapasitas lambung sudah mulai membesar.

Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah menjaga kebersihan botol bayi. Botol yang kurang steril dapat terpapar kuman dan bakteri, sehingga resiko masalah kesehatan pada anak lebih mungkin terjadi. Jangan lupa pilih botol sesuai dengan ukuran mulut bayi. (Nia)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

spot_img

TERPOPULER