Jakarta – Menkopolhukam Jendral (Purn) H. Wiranto mendapat kunjungan tamu istimewa di rumah dinas Menkopolhukam, Jalan Denpasar, Jakarta Selatan, Kamis (9/2) sore. Habib Rizieq bertandang bersama pengurus Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Alhamdulillah pada sore hari ini, saya mendapatkan tamu istimewa di rumah dinas saya, ini merupakan rahmat dari Allah SWT,” ungkap Wiranto membuka konferensi pers yang diadakan setelah pertemuan yang dihadiri juga Ustadz Bachtiar Nasir dan Ustadz Zaitun Rasmin.
“Tamu yang datang ke rumah saya ini teman-teman lama, terutamanya Habib Rizieq yang sudah saya kenal sejak sebelum tahun 2000,” jelas Wiranto lebih lanjut.
Pada kesempatan tersebut, Wiranto juga menegaskan bahwa ia bersama Habib Rizieq telah bersama-sama berjuang bahkan saat reformasi 1998. “Waktu itu secara faktual kita bersama-sama ikut mengamankan negeri ini supaya tetap selamat,” jelasnya.
Habib Rizieq yang berdiri tepat disamping Wiramto mengamini apa yang disampaikan, bahwa persahabatan antara mereka sudah berlangsung lama.
Pada kesempatan tersebut Habib Rizieq juga menyampaikan bahwa dirinya dan GNPF MUI berkomitmen dan menegaskan untuk bersama menjaga NKRI.
“Kami menjunjung tinggi Pancasila sebagai dasar Negara berazaskan Bhineka Tunggal Ika,” tegas Habib Rizieq menyikapi berita negatif yang dihembuskan pihak tertentu bahwa FPI dengan Habib Rizieq anti Pancasilia dan Kebhinekaan.
Terkait rencana aksi 112, Habib Rizieq mengatakan bahwa tanggal 11 Februari 2017 aksi tetap dilaksanakan dengan format tausiah dan dzikir, yang sebelumnya akan melakukan aksi long march. “Kami tegaskan sekali lagi, kami tidak akan long march,” ujar Habib Rizieq.
Lanjutkan… seruji.com on track