MENU

Nilai Tukar Rupiah Menguat Tipis, Seiring Tumbuhnya Kembali Kepercayaan Investor

JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan ini bergerak menguat seiring berkurangnya kekhawatiran investor pascademo yang sempat ricuh pada pertengahan pekan lalu.

Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih di Jakarta, Senin (27/5), mengatakan ketidakpuasan massa pendukung pasangan calon 02 yang diwujudkan dengan demonstrasi di depan gedung Bawaslu pada 21-22 Mei 2019 yang kemudian berujung pada kericuhan memang sempat membuat investor khawatir namun hanya temporer.

“Respons pelaku pasar tampaknya tidak terlalu panik sekalipun ada penurunan IHSG dan melemahnya rupiah tetapi penurunan tersebut tidak tajam dan tidak lama. Investor di pasar tampaknya cukup netral dan tidak terlalu kawatir,” ujar Lana.

Dari eksternal, sentimen global membaik akhir minggu lalu setelah Presiden Trump memberikan pernyataan pada Kamis (23/5) lalu waktu AS terkait pembicaraan perang dagang dengan China yang akan selesai dalam waktu dekat.

“Begitupun dengan harga minyak mentah juga kembali naik didukung dengan situasi politik Timur Tengah dan kemungkinan OPEC akan memangkas produksi di tengah pengumuman stok minyak mentah AS mencapai level tertingginya sejak Juli 2017,” ujar Lana.

Rupiah pada Senin pagi ini bergerak menguat 40 poin atau 0,28 persen menjadi Rp14.352 per dolar AS dibanding posisi sebelumnya Rp14.392 per dolar AS.

Lana memprediksi rupiah hari ini akan masih dalam penjagaan BI di kisaran Rp14.400 per dolar AS hingga Rp14.430 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin ini menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.360 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.451 per dolar AS.

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

Sumber:Ant

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER