MENU

Pemkab Ponorogo Komitmen Untuk Ciptakan Kabupaten Layak Anak

PONOROGO, SERUJI.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo berkomitmen untuk menciptakan Ponorogo yang layak bagi anak-anak. Untuk itu, Pemkab menggandeng berbagai instansi di Ponorogo mewujudkan hal tersbeut.

Pemkab mengajak Kodim 0802/Ponorogo, Polres Ponorogo, Ketua Pengadilan Negeri Ponorogo, Kejaksaan Negeri Ponorogo, dan OPD di seluruh Kabupaten Ponorogo untuk mendeklarasikan komitmen itu di Gedung Bappeda Litbang Ponorogo, Rabu (25/4).

Kabupaten layak anak dinilai Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, sangat penting untuk menjamin kualitas SDM di masa datang. Ruang tumbuh kembang yang memadai merupakan faktor penting untuk mencetak generasi muda yang berkualitas.

“Lingkungan tempat tumbuh kembang anak harus memadai, harus layak. Jika lingkungannya mendukung, akan lahir generasi yang cerdas dan berkualitas, yang mampu diandalkan untuk meneruskan pembangunan bangsa,” ujar Ipong Muchlissoni dalam sambutannya.

Deklarasi bersama itu akan dilanjutkan dengan koordinasi intens antar instansi yang terkait. Hal itu untuk memastikan bahwa komitmen kabupaten layak anak dapat direalisasikan menjadi sebuah upaya nyata membangun Ponorogo yang ramah dan nyaman bagi anak.

“Setelah deklarasi ini, kita akan lakukan koordinasi yang intens. Jadi nantinya ini bukan sekedar komitmen, tapi upaya yang real untuk membentuk Ponorogo menjadi kawasan yang nyaman, ramah, dan layak untuk tumbuh kembang anak,” terang Ipong.

Untuk jangka dekat, Ipong mengaku akan menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) sebagai payung hukum. Dalam jangka waktu menengah, Perda (Peraturan Daerah) terkait kabupaten layak anak diharapkan sudah ada. Dengan adanya payung hukum, lembaga/instansi yang menangani program dapat diperkuat sumber dayanya.

Lebih lanjut, menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ponorogo, Sumarno komitmen ini nanti dapat diimplementasikan ke dalam rancangan pembangunan.

“Seperti yang Pak Bupati bilang tadi, kebijakan atau program pembangunan yang kita rancang harus memperhatikan faktor kelayakan untuk anak. Untuk upaya menuju kabupaten layak anak, kita masih rancang langkah – langkahnya,” jelas Sumarno.

Sebagai contoh implementasi kelayakan anak dalam kebijakan, rancangan pembangunan taman-taman di Ponorogo di masa datang harus mempunyai rancangan ruang bermain yang cukup untuk anak.

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER